Kamis 22 Oct 2020 11:55 WIB

Jelang Halloween dan Pemilu AS, 'Trumpkin' Jadi Viral

Tahun ini, bukan Jack O'Lantern yang populer terukir di labu Halloween di AS.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Reiny Dwinanda
 Presiden Donald Trump. Wajah Trump diukir warga AS pada labu Halloween.
Foto: EPA-EFE/ALEX EDELMAN
Presiden Donald Trump. Wajah Trump diukir warga AS pada labu Halloween.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menjelang Halloween, masyarakat di Amerika Serikat mulai mengumpulkan labu dan mengukirnya. Namun, sekarang bukan Jack O'Lantern yang banyak terukir di labu.

Saat musim Halloween, kebanyakan orang pergi ke pasar untuk membeli labu. Sementara itu, pemilik lahan pertanian dan rumah di pedesaan lebih suka menanam labu sendiri.

Baca Juga

Sebetulnya, mengukir labu dengan aneka model dan detail menarik sudah menjadi tradisi di AS. Tapi, di saat tahun pemilihan presiden, sejumlah tangan terampil telah menciptakan labu yang viral di media sosial, dilansir Times Now News, Kamis (22/10).

Warganet membagikan gambar Trumpkin, yaitu labu yang diukir menyerupai wajah Presiden AS Trump. Trumpkin merujuk pada 'Trump' dan 'pumpkin' (labu).

Akibat banyak pengguna dari AS dan Inggris berbagi foto secara daring, tagar #Trumpkins mulai menjadi trending di Twitter. Sebetulnya, ini bukan hal baru.

Tren tersebut pertama kali dimulai pada 2016 ketika Trump mencalonkan diri sebagai presiden. Tahun lalu, situs e-commerce terkemuka mulai menjual tisu gulung bergambar wajah Trump.

"Tisu toilet baru yang cukup aneh ini pasti akan menghapus kesengsaraan dari hari jelek Anda dan membawa senyum ke wajah siapa pun," menurut deskripsi di situs web.

"Tisu toilet Trump dibuat dengan bangga di China dan kami akan membuat Meksiko membayarnya (Enggak juga): Tisu toilet ini dibuat dengan bangga di China, yang merupakan negara favorit Donald Trump. Jangan berkompromi dengan sesuatu yang jauh dari sempurna dalam hal tisu toilet kamar mandi Anda yang lucu!", demikian tulis web tersebut.

Gulungan tisu toilet tersedia dalam tiga set dan ada 240 lembar per gulung. Menurut penjual, gambar Trump yang dicetak di setiap lembar tahan dari noda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement