REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usia 30 tahun masih jauh dari masa pensiun. Namun tak ada salahnya jika Anda mulai menabung untuk masa tua. Banyak pedoman menabung pada usia ini yang tampak cukup menakutkan, namun jika dijalankan sebenarnya tak begitu berat.
Berikut beberapa saran yang bisa diterapkan untuk mulai menabung pada usia mulai 20-an hingga 30-an, seperti dilansir di laman CNBC, Ahad (18/10).
1. Otomatiskan tabungan Anda
Salah satu pendiri dan CEO platform investasi digital Ellevest, Sallie Krawcheck, memberikan saran terbaiknya, yaitu mengotomatiskan tabungan mereka dengan menyiapkan setoran langsung. Menjadikan ini kebiasaan setiap bulan dapat membantu merampingkan keuangan. Dengan begitu, Anda tidak perlu menghabiskan waktu mengingat untuk menabung.
Saat Anda menjadwalkan penyetoran langsung, sejumlah uang dari rekening koran atau cek pembayaran akan secara otomatis ditransfer ke rekening tabungan. Krawcheck juga merekomendasikan untuk tidak membelanjakan uang yang sebenarnya bisa disimpan.
2. Buka rekening tabungan dengan hasil tinggi
Sisi positif lainnya dari otomatisasi adalah uang dapat berkembang tanpa kerja ekstra. Setidaknya ada cara lain untuk mengumpulkan tabungan lain, yaitu mempertimbangkan rekening tabungan dengan hasil tinggi. Biasanya, rekening tabungan ini dapat memperoleh keuntungan lebih tinggi dibandingkan tingkat bunga nasional 0,05 persen.
Meskipun suku bunga pada rekening tabungan telah turun drastis di tengah kejatuhan ekonomi akibat pandemi Covid-19, tabungan mungkin juga bisa disimpan di rekening yang menghasilkan lebih dari rata-rata nasional, terutama jika itu tanpa biaya tambahan.
Rekening tabungan hasil tinggi terbaik biasanya dilakukan dengan sistem daring. Rekening tabungan itu juga menawarkan biaya pemeliharaan bulanan nol dan tidak ada setoran minimum untuk dibuka dan tidak ada saldo minimum yang diperlukan untuk mulai mendapatkan bunga.
3. Jaga pengeluaran Anda tetap rendah
Agar Anda memiliki cukup uang untuk disetor ke rekening tabungan dengan hasil tinggi, maka penting untuk menjaga arus kas keluar yang rendah. Caranya, mulai dengan membuat anggaran untuk melihat ke mana perginya uang setiap bulan.
Dengan demikian, dapat menyadari beberapa pengeluaran ternyata mudah untuk dikurangi. Misalnya seperti membatalkan langganan yang tidak terpakai, keanggotaan, atau layanan streaming.
Jika Anda mulai merasa nyaman bekerja dari jarak jauh dan kembali ke kantor, pertimbangkan biaya perjalanan dan makan di luar. Dan saat karier Anda maju dan meningkat, teruslah hidup dengan anggaran lama sehingga Anda dapat menghemat selisih pendapatan.
4. Investasikan dalam dana pensiun
Saat Anda mendapatkan pekerjaan penuh waktu pertama pada usia 20-an, masukkan persentase gaji Anda ke dalam akun dana pensiun. Uang tunai adalah peluang sempurna untuk menambah lebih banyak tabungan. Pertimbangkan untuk menyimpan semua atau sebagian dari hal seperti bonus tahunan.