REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Video Gal Gadot ketika menyanyikan ulang lagu "Imagine" milik John Lennon menuai kritik. Video cover yang direkam dari kediaman mewahnya itu dianggap bertolak belakang dengan pesan lagu.
Saat menyanyikan ulang lagu, Gadot juga melibatkan beberapa selebritas lain, seperti Kristen Wiig, Natalie Portman, Mark Ruffalo, James Marsden, Sarah Silverman, dan lainnya. Tiap selebritas ambil bagian dengan bernyanyi di kediaman masing-masing.
Pada Maret 2020, ketika awal-awal karantina, video cover itu diunggah oleh Gadot di akun Instagram-nya. Meski banyak yang mengapresiasi, tak sedikit orang yang mengkritik.
Mereka yang kontra menilai video itu tidak merepresentasikan kedamaian lantaran para selebritas tampil dari rumah mewah mereka, sementara jutaan orang tengah berjuang mengatasi kecemasan dan ketakutan dalam segala keterbatasan akibat pandemi Covid-19. Dalam wawancara terbarunya bersama Vanity Fair, Gadot kembali mengklarifikasi kontroversi tersebut.
Pemeran Wonder Woman 1984 itu bersikukuh bahwa niatnya baik. Dia hanya ingin mengirimkan cahaya dan cinta selama pandemi Covid-19.
"Kadang-kadang, niat baik itu belum tentu diterima dengan baik pula. Video itu lahir dari niat baik, saya hanya ingin mengirimkan cahaya dan cinta kepada dunia," kata Gadot seperti dikutip dari Ace Showbiz, Rabu (14/10).
Aktris Israel-Amerika itu juga merinci video itu dibuat atas bantuan sahabatnya, Kristen Wiig. Keduanya membuat konsep bersama tentang video cover itu.
"Kristen ibarat Wali Kota Hollywood. Semua orang menyukainya sehingga tak sulit mengajak banyak seleb untuk ikut serta. Tapi ya, saya yang memulainya dan niat saya hanya ingin melakukan sesuatu yang baik dan itu tidak melampaui batas," jelas Gadot.
Terlepas dari reaksi yang beragam, Gadot mengaku telah banyak belajar untuk merespons pro-kontra dari publik. Meski sesekali, menurut Gadot, hal itu membuatnya tertekan.
"Saya baru saja sampai pada kesimpulan: aku menjadi diriku, begitupun kamu. Lebih baik banyak orang tidak menyukaiku daripada aku tidak mengatakan yang sebenarnya," kata dia.