REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Pangeran William mendesak para pemimpin global menyelesaikan krisis iklim pada akhir dekade ini. Dengan begitu “manusia tidak perlu mengorbankan semua yang kita nikmati”.
Hal itu disampaikan ketika ia hadir sebagai pembicara dari acara TED yang dilakukan secara streaming, yang bertujuan untuk menyatukan masyarakat dalam menghadapi ancaman perubahan iklim. Pembicara lain ada Paus Fransiskus, Chris Hemsworth, dan mantan presiden AS Al Gore.
Pernyataan Duke of Cambridge itu direkam dalam sebuah video berdurasi 18 menit, yang sebagian telah dirilis lebih awal di YouTube.
“Tujuan bersama dari generasi kita sudah jelas yaitu bersama-sama kita harus melindungi dan memulihkan alam, membersihkan udara kita, menghidupkan kembali lautan kita, membangun dunia bebas sampah dan memperbaiki iklim kita,” kata William seperti dikutip dari Malay Mail, Ahad (11/10).
Pangeran William baru-baru ini juga turut meluncurkan hadiah Earthshot, memberikan penghargaan uang tunai kepada individu, perusahaan, organisasi, pemerintah, kota, atau bahkan negara yang mengusulkan solusi yang dapat diterapkan untuk perubahan iklim.
Dia juga bergabung dengan Sir David Attenborough, penyiar dan sejarawan alam dalam meluncurkan apa yang mereka harap akan menjadi "Hadiah Nobel untuk lingkungan".
"Kita harus berusaha melakukan semua ini dalam satu dekade. Jika kita mencapai tujuan ini, pada tahun 2030, hidup kita tidak akan lebih buruk dan kita tidak perlu mengorbankan semua yang kita nikmati. Sebaliknya, cara kita hidup akan lebih sehat, lebih bersih, lebih pintar, dan lebih baik untuk semua,” jelas dia.
Peserta lainnya termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, aktivis Meksiko Xiye Bastida dan aktor Priyanka Chopra, Jane Fonda, Don Cheadle dan Mark Ruffalo.
Acara yang digelar pada Sabtu itu menampilkan perpaduan seni, ide, dan inovasi yang menjadi ciri khas acara TED. Ratusan mini-event TEDx juga berlangsung di seluruh dunia dalam upaya mendorong aksi lokal untuk lingkungan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika