Senin 05 Oct 2020 21:33 WIB

Olahraga Tinju Bisa Bantu Tingkatkan Kepercayaan Diri

Olahraga tinju tingkatkan kepercayaan diri, khusunya dalam kehidupan sosial.

Olahraga tinju tingkatkan kepercayaan diri, khusunya dalam kehidupan sosial (Foto: ilustrasi olahraga tinju)
Foto: Needpix
Olahraga tinju tingkatkan kepercayaan diri, khusunya dalam kehidupan sosial (Foto: ilustrasi olahraga tinju)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemilik sekaligus pelatih tinju di Sasana Cakti Gibbor, Denpasar, Pino Bahari, mengatakan, berolahraga tinju memiliki manfaat untuk kesehatan. Namun, olahraga tinju juga bisa meningkatkan rasa percaya diri, khususnya dalam kehidupan sosial.

"Selain mendapatkan kebugaran secara fisik, mereka punya self-confidence atau rasa percaya diri juga akan naik dan ini bagus. Terutama dalam kehidupan sosial mereka mendapatkan rasa percaya diri lebih baik. Rata-rata mereka yang mengikuti tinju merasakan itu," kata Pino Bahari saat ditemui sesaat sebelum melatih tinju di Sasana Cakti Gibbor, Denpasar, Senin (5/10).

Baca Juga

Ia mengatakan bahwa olahraga tinju tetap aman dilakukan di masa pandemi ini. Ia berharap bagi masyarakat yang telah berolahraga kondisi fisiknya menjadi lebih baik.

Mantan petinju Indonesia ini mengatakan, program latihan bagi atlet dan anggota biasa atau kategori umum memiliki perbedaan. Untuk pergerakan semua kategori menggunakan teknik yang sama tapi intensitas berlatih yang berbeda. Jadi lebih menekankan berdasarkan kemampuan fisik masing-masing anggota.

"Anggota yang mau berolahraga dianalisa dari awal, baru kita buatkan program jadi tetap aman baik untuk anggota yang sama sekali belum pernah berolahraga atau bagi yang sering olahraga atau memang sudah pernah, namun berhenti sebelumnya,"ucapnya.

Program latihan tinju diberikan dari anak-anak hingga lanjut usia, dengan program yang telah disesuaikan kondisi masing-masing anggota. Selain itu, untuk teknik anggota sasana kategori umum diajarkan teknik dasar bertinju mulai dari sikap tinju yang benar, kemudian cara melangkah yang benar, dan kemudian cara memukul yang benar.

Terkait intensitas waktu latihan dari masing-masing kategori anggota berbeda-beda. Untuk kategori umum dari rentang waktu 1 - 1,5 jam sedangkan untuk atlet 2-3 jam, jadi sesuai kebutuhan.

Pino menjelaskan, sebagian masyarakat lebih banyak mengetahui informasi tentang tinju melalui televisi. Namun, tinju yang terlihat di televisi tersebut adalah tinju profesional. Olahraga tinju dapat dikategorikan sebagai tinju amatir dan tinju profesional.

"Yang profesional adalah pekerjaan menjadi atlet yang mana bekerja di dunia tinju dan bertarung untuk mendapatkan nilai kontrak atau penghasilan. Jadi berbeda aturan pertandingan dengan tinju amatir. Materi tinju amatir lebih ditekankan kepada hobi. Jadi di sasana kita ini, membuat program pelatihan untuk yang atlet dan yang umum untuk mencari olahraga," kata Pino.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement