REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan telah menyepakati kontrak untuk sebuah acara reality show di Netflix. Kesepakatan itu dilaporkan senilai 112 juta poundsterling (sekitar Rp 2,2 miliar).
Sebuah sumber, dikutip Mirror, Senin (28/9), acara reality show itu akan mengupas sebagian kehidupan mereka. Kendati sebelumnya pasangan itu bersikeras bahwa mereka pindah ke AS untuk menghindari sororan media, namun kabar kesepakatan ini kian menyeruak.
"Mereka mungkin memiliki semua ide luhur tentang memproduksi epos yang menyoroti penyebab lingkungan dan kesenjangan kemiskinan, tapi Netflix jelas menginginkan mereka," kata sumber tersebut.
Sumber itu melanjutkan, konsep yang diusung bukanlah reality show biasa, melainkan fokus pada pekerjaan amal Harry-Meghan. Dalam proses syuting, kegiatan mereka akan diikuti selama tiga bulan. Namun belum jelas apakah syuting juga turut dilakukan di dalam rumah mewah Montecito, tempat mereka diam-diam pindah pada bulan Juli lalu.
Editor Majalah Majesty, Ingrid Sew, menganggap gagasan itu tampak agak palsu karena Harry dan Meghan pernah mengklaim pindah ke California untuk menjauh dari sorotan media. Sementara, Pakar Humas Mark Borkowski menilai, bagaimanapun, mereka melakukan ini dengan cara mereka sendiri meskipun kemungkinan akan ada kontroversi.
Netflix telah mengonfirmasi bahwa Harry dan Meghan memiliki sejumlah proyek lain yang sedang dikerjakan, termasuk serial dokumentasi alam dan acara animasi tentang wanita yang menginspirasi. Sebelumnya pasangan tersebut telah dikritik setelah mengklaim mereka meninggalkan Inggris untuk menjauh dari sorotan media.
Harry-Meghan mengumumkan bahwa mereka ingin meninggalkan Inggris dan pindah ke luar negeri. Bahkan, Meghan diketahui mempertahankan kewarganegaraan AS yang juga menjadi sorotan. Hal itu dinilai sebagai alasan agar dia memiliki pilihan untuk terjun ke dunia politik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
