REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Proses syuting film ketiga Avatar dikabarkan segera rampung. Sutradara James Cameron mengonfirmasinya selama wawancara empat mata dengan Arnold Schwarzenegger untuk mempromosikan KTT Dunia Austria 2020.
Dilansir di laman Screen Rant, Ahad (27/9), Cameron mengatakan, lantaran selama 4,5 bulan produksi berhenti karena pandemi, jadwal perilisan film Avatar 2 diundur hingga Desember 2022. Sementara, film Avatar 3 akan ditayangkan tepat di belakangnya.
"Pada hari kami mengirimkan Avatar 2, kami akan mulai menyelesaikan Avatar 3," kata Cameron.
Dia menyebut saat ini kru film Avatar 3 sedang syuting di Selandia Baru. Mereka syuting sisa live-action.
"Kami punya sekitar 10 persen lagi untuk dikerjakan. Sudah 100 persen selesai untuk Avatar 2, dan hampir 95 persen selesai untuk Avatar 3," kata dia.
Cameron kemudian memberi tahu Schwarzenegger alasan pemilihan lokasi di Selandia Baru untuk lokasi keseluruhan film. Menurut dia, Selandia Baru adalah salah satu negara teratas dan terbaik dalam penanganan Covid-19.
Dia tidak berharap akan ada penundaan lagi untuk menyelesaikan kedua film tersebut. Meskipun Cameron menawarkan pembaruan tentang jadwal syuting untuk dua film berikutnya, dia menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang cerita tersebut dan mengatakan bahwa dia percaya pada misteri di sekitar mereka.
Cameron dinilai cukup berambisi menggarap keempat film sekaligus. Namun demikian, dia tahu penontonnya akan memintanya untuk tiga film lagi setelah menonton Avatar 2.
Penggemar harus sabar menunggu beberapa tahun lagi untuk Avatar 3. Kabar rampungnya Avatar 3 adalah kejutan yang menyenangkan. Utamanya, pada bagian bahwa produksi sudah berjalan sejauh itu.
Sudah lebih dari satu dekade sejak film Avatar pertama yang rilis pada 2009 yang sangat sukses ditayangkan perdana di bioskop. Film itu menjadi film dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang masa sampai Avengers: Endgame memuncaki film itu tahun lalu.
Penggemar cemas menunggu kedatangan Avatar 2 sejak saat itu. Cameron sibuk mengambil tidak hanya satu, tetapi empat sekuel dari blockbuster hit pada saat yang bersamaan.
Sayangnya, produksi film tersebut 'terpukul' tahun ini karena pandemi Covid-19. Cameron diberi izin untuk melanjutkan syuting pada Juni lalu setelah beberapa penundaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
