Sabtu 26 Sep 2020 15:42 WIB

Kapan Kita Perlu Gunakan Masker di Dalam Rumah?

Ada kondisi tertentu masker juga wajib dipakai saat berada di rumah.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Ada kondisi tertentu masker juga wajib dipakai saat berada di rumah (Foto: ilustrasi pakai masker di rumah)
Foto: www.freepik.com
Ada kondisi tertentu masker juga wajib dipakai saat berada di rumah (Foto: ilustrasi pakai masker di rumah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di masa pandemi, penggunaan masker sudah menjadi hal yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Masker menjadi barang wajib yang harus dipakai setiap kali keluar rumah. Bagaimana dengan di dalam rumah?

Para ahli sebenarnya juga merekomendasikan penggunaan masker di dalam rumah. Ada dua kondisi di mana penggunaan masker perlu dilakukan meskipun seseorang sedang berada di rumahnya sendiri. Berikut ini adalah kedua kondisi tersebut, seperti dilansir  dari laman Today, Sabtu (26/9).

Baca Juga

Saat Orang yang tak Serumah Berkunjung

Gunakan masker ketika ada orang lain yang tak serumah datang berkunjung, sekalipun mungkin itu keluarga, kerabat, atau teknisi. Seseorang bisa saja tampak sehat dan tak bergejala walaupun terkena Covid-19.

"Menggunakan masker dan jaga jarak fisik sejauh mungkin ketika seseorang datang ke rumah Anda adalah dasar dari upaya mitigasi risiko transmisi," jelas Associate chief medical officer Cedar-Sinai/Marina Del Rey Hospital, Soniya Gandhi MD.

Gandhi mengatakan seringkali seseorang merasa "aman" ketika menerima tamu yang mereka dikenal, misalnya anggota keluarga yang berbeda rumah. Padahal, risiko penularan tetap ada.

Memilih masker yang tepat juga akan membantu. Kepala Divisi Penyakit Menular Buffalo Jacobs School of Medicine and Biomedical Sciences Thomas A Russo mengatakan jenis masker yang dapat memberikan perlindungan adalah masker kain beberapa lapis, masker bedah, atau masker N95.

Russo mengatakan masker dari bandana, syal, masker buff, atau masker dengan katup tidak disarankan. Masker-masker seperti ini tidak efektif dalam menekan risiko penularan Covid-19.

Seseorang juga perlu memilih masker yang sesuai dengan bentuk wajah. Masker perlu menutupi area hidung, mulut, hingga bawah dagu tanpa menyisakan celah di berbagai sisi masker. Dengan penggunaan masker yang tepat dan benar di rumah saat kedatangan tamu, risiko penularan Covid-19 menjadi relatif rendah.

Russo juga menganjurkan orang-orang di rumah untuk tetap menggunakan selama 30 menit setelah tamu yang datang berkunjung pulang. Hal ini penting diperhatikan, khususnya bila diri sendiri atau anggota keluarga serumah termasuk ke dalam kelompok rentan, atau bila masker yang digunakan kurang sempurna.

Ketika Ada Orang yang Sakit di Rumah

Penggunaan masker juga perlu dilakukan ketika ada keluarga atau teman serumah ada yang sakit dan menunjukkan gejala Covid-19. Masker sebaiknya tak hanya digunakan oleh individu yang sakit, tetapi juga oleh orang-orang yang tinggal di rumah itu.

"Bila seseorang memiliki gejala (Covid-19) di rumah, Anda harus berasumsi itu Covid-19 sampai terbukti itu bukan Covid-19," pungkas Gandhi.

Individu yang sakit sebaiknya menjalani isolasi mandiri sebaik mungkin. Bila memungkinkan, gunakan kamar mandi yang berbeda dan lakukan tes Covid-19 segera. Orang-orang yang tinggal serumah bisa menggunakan masker saat mendatangi area isolasi mandiri tempat individu yang sakit, dan melepaskan masker 30 menit setelah meninggalkan area tersebut.

"Karena ada kemungkinan abhwa aerosol akan keluar dari ruangan (tempat isolasi mandiri) ketika pintu dibuka," timpal Russo.

Upaya Lain

Selain penggunaan masker, ada beraga upaya pencegahan lain yang juga tak kalah penting untuk dilakukan saat di rumah untuk mencegah penularan Covid-19. Salah satunya adalah menjaga jarak fisik minimal enam kaki.

Selain itu, penting juga untuk menjaga ventilasi udara tetap baik. Ventilasi udara yang baik akan membuat udara di dalam rumah secara berkala terganti dengan udara segar dari luar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement