REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman menggelar Festival Sendratri 2020 di Gedung Kesenian Sleman. Acara yang dilaksanakan pada Senin (14/9) ini disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Disbud Sleman.
Festival diikuti enam sanggar, yakni Sanggar Tari Larassanti dari Kecamatan Moyudan, Sanggar Sekar Djagad Kecamatan Prambanan, Sanggar Tari Kembang Sakura Kecamatan Mlati, Sanggar Tari Sekar Jaya Shree Kecamatan Cangkringan. Kemudian Sanggar Seni Cindhe Wulung yang juga dari Kecamatan Cangkringan, dan Sanggar Cikrak Kina dari Kecamatan Berbah.
Kepala Disbud Sleman, Aji Wulantara mengatakan, festival tidak cuma menumbuhkembangkan seni budaya. Tapi, lanjut Aji, digelar untuk memberikan hiburan kepada masyarakat yang banyak beraktivitas di rumah. Ia berharap, festival ini bisa dinikmati masyarakat di tengah-tengah masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
"Aji menekankan, penyelenggaraan festival ini menjadi bagian dari upaya melestarikan budaya di Sleman," kata Aji, Selasa (15/9).
Apalagi, Sleman memiliki banyak sanggar tari, sehingga kegiatan ini turut jadi ajang mempertahankan eksistensi sanggar tari. Selain itu, festival menjadi wadah mempersiapkan kontingen-kontingen untuk Festival Sendratari tingkat DIY.
Setelah dilakukan penilaian, Sanggar Sekar Jagad dari Kecamatan Prambanan ke luar sebagai juara satu. Disusu, Sanggar Tari Kembang Sakura dari Kecamatan Mlati, lalu Sanggar Cikrak Kina dari Kecamatan Berbah.
"Selanjutnya, juara satu akan dikirim mewakili kontingen Sleman untuk tampil dalam Festival Sendratari tingkat DIY," ujar Aji.