REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus penularan virus corona SARS-CoV2 (Covid-19) yang semakin bertambah membuat imunitas atau daya tahan tubuh harus dijaga bahkan ditingkatkan. Sebab, hanya dengan cara inilah tubuh tidak tertular virus tersebut.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, ada beberapa cara untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh. "Pertama tentunya memastikan kualitas asupan makanan. Ini hal yang penting," ujarnya saat mengisi konferensi virtual BNPB bertema Asupan Gizi Masyarakat di Tengah Pandemi, Jumat (4/9).
Nutrisi makanan yang dikonsumsi tubuh harus dipastikan masuk ke dalam sel dan bisa berfungsi secara optimal sehingga membangun sistem imun. Protein yang dibutuhkan tubuh manusia di antaranya zat besi, zinc, kemudian vitamin seperti A, C, D, E yang terdapat di dalam biji-bijian. Buah-buahan juga penting karena mengandung antioksidan dan mikronutrien lainnya seperti selenium dan magnesium.
Wiku juga meminta masyarakat menyesuaikan asupan makanan dengan padatnya aktivitas. Artinya, jika melakukan aktivitas biasa membutuhkan makanan satu piring nasi tetapi kalau aktivitas yang dilakukan lebih padat maka tubuh perlu asupan gizi yang lebih banyak jumlahnya.
Apabila sedang sakit, tubuh harus mendapatkan banyak asupan makanan bergizi karena imun tubuh sedang rendah. "Ini supaya keseimbangan nutrisi dijaga betul. Kalau kita kekurangan asupan energi maka imunitas tidak bisa dibangun dengan baik," katanya.
Hal yang tak kalah penting adalah imunitas juga bisa dijaga dengan istirahat cukup karena sel-sel tubuh memperbaiki diri pada saat manusia beristirahat. Durasi tidur harus mencukupi antara tujuh sampai delapan jam per hari. Jangan lupa konsumsi cukup air supaya tetap terhidrasi yaitu delapan hingga 10 gelas per hari.
"Selain itu olahraga juga perlu dilakukan karena kini banyak ditinggalkan orang padahal itu penting sekali. Olahraga bisa sekitar 30 sampai 45 menit per hari, kalau bisa rutin," ujarnya.
Menurut Wiku olahraga bisa dilakukan di rumah atau halaman rumah. Terakhir dan terpenting adalah tidak boleh stres yaitu melakukan aktivitas yang menyenangkan di rumah.
Ia menegaskan, aktivitas yang menjaga imunitas bisa dilakukan di rumah. Wiku juga meminta masyarakat tidak keluar rumah jika tidak harus melakukan kegiatan penting.
"Pokoknya kalau tidak perlu harus keluar rumah, sebaiknya di rumah saja supaya kita tidak berpotensi menulari ataupun tertular (Covid-19)," katanya.
Wiku berharap upaya-upaya menyeimbangkan asupan makanan seperti ini bisa menjadi modal meningkatkan imunitas tubuh. Sebab imunitas yang terjaga tinggi setiap saat adalah proteksi terhadap infeksi.