REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu karya fantastis sutradara Francis Ford Coppola, The Godfather III, sudah berusia 30 tahun sejak rilis 1990 lalu. Untuk merayakan hari jadi film, sang sutradara merilis ulang karya dengan sentuhan baru.
Setelah merilis The Cotton Club versi recut, KINI Coppola akan melakukan hal yang sama terhadap The Godfather Part III. Konsepnya ialah menghadirkan sesuatu yang orisinal sebagaimana keinginan Coppola untuk film yang belum dituangkan sejak awal perilisannya di era 90-an.
Film dibuat ulang dengan judul Mario Puzo's The Godfather, Coda: The Death of Michael Corleone. Itu adalah judul yang diajukan Coppola, tetapi tidak disetujui rumah produksi Paramount.
Jadi, pembuatan ulang film kali ini diklaim sebagai ide asli sang sutradara. Mario Puzo's The Godfather, Coda: The Death of Michael Corleone adalah pengakuan atas gelar Mario. Untuk versi final ini, Coppola membuat bagian awal dan akhir yang baru, serta mengatur ulang beberapa adegan, bidikan, dan musik.
"Dengan perubahan ini dan rekaman serta suara yang dipulihkan, bagi saya, ini adalah kesimpulan yang lebih tepat untuk The Godfather dan The Godfather: Bagian II dan saya berterima kasih kepada Jim Gianopulos dan Paramount karena mengizinkan saya melakukannya lagi," kata Coppola dilansir laman Pop Times, Jumat (4/9).
Coppola dan perusahaan produksinya, American Zoetrope, membuat ulang film dari pemindaian 4K negatif asli untuk melakukan restorasi frame, baik dari potongan baru maupun yang asli dari film Godfather Part III. Prosesnya memakan waktu lebih dari enam bulan dan "melibatkan pemilahan 300 karton negatif."
American Zoetrope juga memulihkan "goresan, noda, dan anomali lainnya yang tidak dapat diatasi sebelumnya karena kendala teknologi, sementara penyempurnaan dilakukan pada campuran audio 5.1 asli". Dilansir laman Hollywood Reporter, seperti dua film sebelumnya dalam serial ini, Godfather: Part III menjadi hit box office dan dinominasikan untuk tujuh Academy Awards.
Hanya saja, tidak seperti seri sebelumnya, trilogi ini tidak meraih kemenangan di ajang manapun. Karenanya seolah mengungkapkan rasa penasaran Coppola, ia menghadirkan film sesuai keinginannya sejak awal. Hasil pembuatan ulang film akan tayang di bioskop dan platform digital pada Desember ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika