Ahad 30 Aug 2020 02:30 WIB

Disney Rilis Foto Awal Film Raya and the Last Dragon

Raya and the Last Dragon dijadwalkan tayang di bioskop pada Maret 2021.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Walt Disney Animation Studios merilis foto tampilan awal film Raya and the Last Dragon
Foto: Dok Walt Disney Animation Studios
Walt Disney Animation Studios merilis foto tampilan awal film Raya and the Last Dragon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Walt Disney Animation Studios merilis foto first look dari film Raya and the Last Dragon. Sinema animasi arahan sutradara Don Hall dan Carlos López Estrada itu dijadwalkan tayang di bioskop pada Maret 2021.

Foto menampilkan karakter Raya bersama makhluk Tuk Tuk sahabatnya. Tuk Tuk digambarkan seperti gabungan antara beruang dan sejenis armadillo. Dalam keterangan resmi Disney, tokoh Raya akan disulih suara oleh Kelly Marie Tran.

Baca Juga

Selain Tran, nama lain yang sudah diumumkan sebagai pengisi suara adalah aktris Awkwafina, yang akan memerankan Sisu, tokoh naga dalam cerita. Raya and the Last Dragon mengisahkan kehidupan di dunia fantasi Kumandra.

Dahulu kala, manusia dan naga hidup berdampingan dalam harmoni di Kumandra. Namun, ketika sosok monster yang dikenal sebagai Druun mengancam Kumandra, para naga mengorbankan diri untuk menyelamatkan umat manusia.

Selang 500 tahun kemudian, para monster tersebut kembali. Nasib Kumandra bergantung pada Raya, yang harus menemukan naga terakhir agar dapat menghentikan Druun untuk selamanya. Raya pun menempuh pencarian panjang.

Seiring perjalanan, Raya menyadari dia tidak semata membutuhkan sosok naga ajaib untuk menyelamatkan dunianya, tapi juga butuh kepercayaan. Itu menjadi muatan penting yang merupakan inti dari seluruh cerita.

Sutradara Don Hall dan Carlos López Estrada didampingi oleh Paul Briggs dan John Ripa sebagai ko-sutradara. Osnat Shurer dan Peter Del Vecho menjadi produser, serta Qui Nguyen dan Adele Lim terlibat sebagai penulis naskah.

Pada perhelatan D23 Expo di Anaheim, California, Agustus 2019, Disney juga memberikan bocoran informasi. "Film ini terinspirasi oleh Asia Tenggara, baik dalam tema komunitas, harapan, dan dalam desainnya," kata produser Osnat Shurer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement