REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kehadiran grup musik SSAK3 sangat dicintai oleh penggemar K-pop, terutama di Korea Selatan (Korsel). Mereka terdiri dari tiga personel yakni Rain, Lee Hyori, dan Yoo Jae-suk.
Jarang sekali muncul kolaborasi unik seperti itu. Sebab, masing-masing anggota merupakan selebritas terkenal di Negeri Ginseng. SSAK3 baru saja mengakhiri promo musim panas mereka. Sayangnya, penggemar belum tahu kapan bisa melihat mereka bersama lagi.
Berikut adalah alasan mengapa SSAK3 bisa dibilang proyek grup terbaik:
1. Anggotanya legendaris dan memiliki julukan "Nation's"
Ada alasan mengapa Yoo Jae-suk alias Yoo Dragon dianggap sebagai "Nation's MC". Dia telah berkecimpung di industri hiburan selama beberapa dekade, memantapkan dirinya sebagai komedian, dan pembawa acara setelah bertahun-tahun berjuang. Dia adalah salah satu tokoh televisi dengan bayaran tertinggi di Korea dan memiliki fan paling banyak karena citra positifnya. Tapi yang pasti, ini tidak semua tentang citranya di kamera. Di luar kamera, orang-orang dapat melihat kebaikan hatinya melalui banyak keikutsertaannya di lembaga amal.
Sementara, Lee Hyori alias Linda G dikenal sebagai "Nation’s Fairy" karena pesona dan daya tariknya yang tak terbantahkan. Dia menjadi penyanyi wanita dengan bayaran tertinggi di Korea bahkan setelah bertahun-tahun absen. Orang-orang menyukainya dengan atau tanpa riasan dan gaya mewah.
Tak ketinggalan Rain alias B-Ryong yang tidak hanya memiliki "OG K-Pop Star" tetapi juga "World Star". Rain sering disbeut sebagai salah satu pelopor hallyu. Dia telah merilis album terlaris dan berakting dalam film maupun serial drama Korea maupun Hollywood.
2. Mereka memberikan contoh yang baik
Selain pencapaian yang tercantum di atas, ketiga personel sering memberikan contoh yang baik untuk penggemar dengan menjadi diri sendiri. Mereka adalah individu yang memulai dari bawah dan mencapai kesuksesan besar melalui kerja keras, ketekunan, dan kerendahan hati.
Yang lebih luar biasa, mereka bersedia mendatangkan kebaikan bagi dunia dengan mendukung berbagai kegiatan yang ditujukan untuk membantu banyak pihak. Lee Hyori misalnya, sering terlibat dalam aktivitas mendukung penyelamatan anjing dan paling mengutuk kekejaman terhadap hewan.
Rain juga telah menjadi pendukung banyak hal, terutama perlindungan lingkungan, pencegahan HIV/AIDS, dan memerangi perdagangan manusia di Asia. Dia mendukung itu dengan menyumbangkan hasil dari konsernya.
Yoo Jae-suk menyumbangkan produk kebersihan wanita kepada 500 remaja berpenghasilan rendah melalui 49 pusat yayasan anak-anak lokal di seluruh Korsel. Dia juga terlibat dalam aksi amal terhadap ibu tunggal berpenghasilan rendah dan orang-orang terdampak Covid-19.
3. SSAK3 membawa kembali gaya lawas
Dengan grup K-pop dan fan mereka yang dari kalangan usia muda, kehadiran SSAK3 menjadi penyegar pada masa keemasan K-pop. Mereka membuat generasi muda bisa menghargai perpaduan musik dan gaya busana dari masa lalu, yang juga bisa menjadi trendi sekarang. Baik mereka yang memang masih berusia muda ataupun yang berusia tua tapi berjiwa muda, pasti akan menyukai keceriaan dan citra positif mereka.
4. Mereka sangat lucu dan menghibur saat bersama
Saat kepribadian apa adanya saling bertemu dan berinteraksi, muncul kekocakan yang pecah. Mereka memperlakukan satu sama lain seperti saudara. Itulah mengapa mereka sering meledek satu sama lain saat tampil. Selain becanda, mereka juga peduli satu sama lain dan berbagi ikatan mendalam yang melebihi sekadar teman kerja.
5. SSAK3 menjadi inspirasi bagi penggemar dan generasi bintang K-pop
Mereka semua sering memberikan nasihat yang baik kepada juniornya dan berbagi wawasan yang tulus dari pengalaman mereka di dunia hiburan. Melalui acara mereka, SSAK3 juga memberi tahu pemirsa tentang pelajaran berharga dalam hidup.
"Saya akan melakukan yang terbaik untuk program ini, dengan menjadi produser, saya juga akan menjaga kondisi mental para kontestan," kata Rain ketika ditanya bagaimana menjadi mentor untuk acara kompetisi idola pop 'I-LAND'.
Sementara itu, Jae-suk tidak menahan air matanya saat mewawancarai petugas kesehatan virus corona dari Daegu. Petugas kesehatan harus tetap tenang dan menunjukkan tekadnya kepada para pasien dengan mengatakan semuanya akan baik-baik saja.
"Kamu terus mengatakan kamu baik-baik saja, tapi hatiku justru sakit mendengarnya. Saya tidak tahu bahwa saya akan menangis, air mata ini tidak bisa berhenti," ujarnya.
Jae-suk juga menyampaikan rasa terima kasih. "Rasa hormat yang tak terlukiskan kepada mereka yang melangkah dan bekerja keras untuk merawat pasien setiap kali terjadi sesuatu," kata dia dengan hati yang besar.