REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — “Kalau perempuan bisa memasak dan bekerja, laki-laki juga harus bisa melakukan hal yang sama!” Ucapan itu disampaikan secara tegas oleh Maria Irene Susanto atau lebih dikenal dengan panggilan Chef Marinka.
Koki selebritis jebolan Le Cordon Bleu, Sydney, Australia, menyampaikan hal tersebut saat mengisi acara sebuah program talkshow di televisi swasta nasional di Jakarta, Selasa (25/8).
Ucapannya itu sebagai respons atas pertanyaan pria yang saat itu menyinggung adanya pemahaman konvensional tentang peran domestik dengan memberikan stereotip bagaimana memasak itu terbatas untuk perempuan saja.
Kemudian kru laki laki dalam talkshow itu juga mengomentari bahwa perempuan harus pintar memasak karena itu bagian dari takdir mereka.
“Jadi menambahkan perkataanmu kalau masakan yang enak adalah kunci untuk pernikahan yang bahagia – menurutku makanannya bisa lebih enak kalau suami juga ikutan istri bantu di dapur,” kata Chef Marinka.
Chef Marinka mengatakan sampai sekarang ini masih banyak orang yang menganggap memasak itu adalah pekerjaan perempuan. Bahkan kemampuan memasak itu, kata dia, kerap kali menjadi salah satu kriteria pasangan ideal sebagian laki-laki.
“Ketika seorang perempuan diketahui tidak bisa memasak, sering kali ia mendapat cibiran. Setidaknya, pemahaman sosial budaya semacam itu harus segera dihilangkan karena sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan dan perubahan budaya saat ini,” ujarnya.
Pada era modern seperti saat ini, wanita berusia 40 tahun ini mengatakan, sudah banyak kaum perempuan yang turut bertanggungjawab secara finansial dalam membantu keluarga. “Jadi hal ini membuat para pria tak salah jika harus melakukan urusan rumah tangga seperti memasak,” katanya.