REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang kurir UPS secara sembrono meminta seorang penggemar Taylor Swift yang sedang menunggu bukanya toko album independen Exclusive Co untuk menerima paket. Ada apa di dalamnya?

Dalam hati, penggemar tersebut sebetulnya tahu isi boks tersebut. Bagi seorang fans berat, isi kiriman itu sangat berharga.

Akan tetapi, sang penggemar rupanya tak tergoda untuk membuka paket yang bukan miliknya tersebut. Ia tak beranjak dari depan toko dan sabar menanti karyawan Executive Co tiba.

"Saya sedang berjalan dan salah satu dari orang yang berdiri di luar toko memberikan boks tersebut kepada saya," ujar Manajer Exclusive Co Tom Smith, seperti dilansir Today.

Smith mengungkapkan bahwa satu boks album Folklore bertanda tangan Taylor Swift itu dijadwalkan tiba di tokonya pada Sabtu pagi. Kurir rupanya tiba 15 menit lebih awal dari jadwal buka toko.

Smith mengatakan, boks tersebut berisi 30 album Folklore yang ditandatangani oleh Taylor Swift. Smith sangat mengapresiasi tindakan jujur sang penggemar yang sebenarnya bisa saja membawa pulang seluruh album tersebut untuk dirinya sendiri.

Terlebih, album bertanda tangan tersebut merupakan edisi terbatas yang sangat dicari oleh banyak penggemar Taylor Swift. Smith menilai, seluruh album bertanda tangan dalam boks tersebut bisa terjual dengan sangat mudah di internet dengan harga 9.000 dolar AS atau sekitar Rp 132 juta.

"Saya berkata, 'Terima kasih karena tidak melarikan boks ini'. Lalu dia menjawab, 'Taylor tak akan menginginkan saya pergi membawa boks ini'," ujar Smith menirukan percakapannya dengan sang penggemar.

Mendengar jawaban tersebut, Smith menilai Taylor Swift telah melakukan banyak hal yang baik sebagai seorang selebritas. Hal ini turut memengaruhi para penggemarnya untuk ikut berbuat baik.

Smith mengatakan, harga asli dari album bertanda tangan Taylor Swift tersebut adalah 11,99 dolar AS (sekitar 177 ribuan). Ke-30 album edisi terbatas tersebut habis hanya dalam hitungan jam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika