Sabtu 22 Aug 2020 13:44 WIB

Covid-19 pada Mereka Ini Berisiko Gangguan Jantung

Selain jantung, pasien juga bisa terkena strok karena penggumpalan darah di otak

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pasien Covid-19 yang sebelumnya sudah memiliki hipertensi, atau ada riwayat penyakit jantung dan strok serta diabetes, berisiko mengalami gangguan kondisi jantung. Hal ini bisa membahayakan nyawa.

"Covid-19 bisa involve jantung kita dan kalau sampai kena jantung kita ini sangat berbahaya," ujar dokter spesialis jantung dari Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapura, Nikolas Wanahita, dalam webinar, Jumat (21/8).

Baca Juga

Manifestasi di jantung akibat Covid-19 bisa gagal jantung, aritmia atau masalah irama jantung, kerusakan otot jantung karena serangan jantung atau ada penyumbatan di koroner atau inflamasi di otot jantung. Selain jantung, pasien juga bisa terkena strok karena penggumpalan darah di otak dan penggumpalan darah di paru-paru.

"Semua ini komplikasi yang serius," kata Nikolas.

Nikolas mengatakan, virus SARS-CoV-2 bukan hanya satu-satunya yang merusak jantung, tetapi juga sistem imunitas akibat viral load dalam jumlah banyak. Viral load diasosiasikan dengan keparahan infeksi Covid-19 pada seseorang. Inilah salah satunya yang bisa menjadi faktor adanya orang-orang dengan Covid-19 bisa tanpa gejala, bergejala ringan atau justru parah.

"Jika viral load masuk banyak, mungkin juga karena imunitas kurang kuat, terjadi badai sitokin berlebihan. Ada enzim karena sitokin naik, menyebabkan sebabkan inflamasi, hipertensi, darah menjadi kental, ketiganya ini yang menyebabkan jantung jadi bermasalah," ujar Nikolas.

Penggumpalan darah ini juga bisa terjadi di otak dan meningkatkan angka kejadian strok yang dipicu Covid-19. Menurut Nikolas, tes D-Dmer bisa membantu mendeteksi orang-orang yang kemungkinan atau rawan mengembangkan masalah dengan gumpalan darah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement