Rabu 19 Aug 2020 02:43 WIB

Sandiaga Uno Harap Putra Siregar Sabar dan Tetap Berjuang

Putra saat ini terus mencetak keberhasilan di bisnis penjualan elektronik.

Putra Siregar (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan).
Foto: Dok. Pri
Putra Siregar (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Miliarder Indonesia, Sandiaga Uno berharap pebisnis muda Indonesia, Putra Siregar yang kini sedang disorot karena dugaan pelanggaran legalitas tetap berjuang. Putra tengah bermasalah karena bisnis jual beli gawainya diduga merugikan negara sebesar Rp 26 juta pada tahun 2017 silam.

"Apa hikmah yang diambil dari peristiwa belakangan ini?" kata Sandi kepada Putra dalam perbincangan di saluran youtube-nya, Sandiuno TV, dikutip Selasa (18/8).

Dalam program Open for Business tersebut, Putra terlebih dahulu membeberkan kisah perjuangannya.

 ‘’Saya dulu jualan handphone bekas di kios dengan ukuran 2x2 meter di Condet, Jakarta Timur. Dengan modal sendiri tanpa pinjaman dari bank, saya memulai usaha," kata Putra.

Menurut Putra, ia terinspirasi dengan Youtuber Atta Halilintar ketika mereka bertemu di kota Medan, Sumatra Utara. Atta Halilintar memiliki kebiasaan bertemu dengan anak muda berprestasi ketika berkunjung ke daerah.  

‘’Sekarang hikmahnya untuk saya pribadi, saya tidak kufur nikmat, ketika Allah kasih harta saya Allah bisa ambil kapan saja. Akhirnya saya memperbaiki diri,‘’ katanya.  

 

Toko penjualan handphonenya PStore sekarang  justru semakin ramai dan diminati pembeli. Dia mengaku banyak dibantu selegram, artis, dan youtuber, sehingga makin membuatnya terkenal. Di 2020 justru puncak kejayaan bisnisnya. 

Ada trik bisnis yang juga dia lakukan dengan banyak memberi hadiah atau give away kepada konsumen. Mulai dari hadiah handphone sampai mobil.  

 

Anak Yatim

Putra Siregar lahir tanpa pernah mengenal ibunya yang meninggal dunia. 

 

Dia tidak pernah melihat sosok ibunya. Keluarganya bahkan tidak mampu membesarkan dia. Dari kecil Putra hidup menumpang orang lain. 

 

‘’Ketika anak-anak lain dapat uang jajan saya harus bekerja keras untuk bisa jajan,’’ katanya. 

 

Sejak kecil ketika masih di bangku Sekolah Dasar dia sudah berjualan di pasar di Siantar, Sumatera Utara. 

 

Meski dia harus belajar sambil bekerja, ternyata dia tetap berprestasi. Dia selalu juara satu. 

Kegigihannya dari kecil itulah yang membentuknya menjadi pengusaha seperti sekarang. 

 

Dari kios 2x2 meter di Condet, sekarang dia memiliki puluhan toko yang menyebar hamper di seluruh provinsi di Indonesia.  

"Selain menjual handphone, saya melebarkan sayap bisnisnya menjual Laptop, televisi, PS, dan dokter PStore untuk memperbaiki Handphone, dan assesoris gawai," kata dia.

Dengan kekayaan yang semakin berlimpah Putra Siregar tidak lupa untuk berbagi. Pengusaha yang juga aktif sebagai youtuber ini sering membagi-bagikan sembako untuk masyarakat yang kurang mampu. 

"Apalagi di masa pendemi Covid-19 ini, kesulitan ekonomi masyarakat semakin tinggi," kata dia.

Atas nasihat temannya dia sempat melakukan penggalangan dana dalam waktu tiga hari dia berhasil mengumpulkan Rp 3 miliar. Dengan dana itu dia membeli APD untuk diberikan kepada tenaga medis.

‘’Saya sempat bikin APD, tapi ternyata rakyat lebih membutuhkan sembako. Jadi saya beli sembako untuk dibagikan,’’ katanya.

Ketika ditanya Sandiaga Uno tentang keinginan yang ingin diwujudkan, Putra mengungkapkan ingin memiliki satu juta karyawan. Selain itu, ia berambisi membangun pesantren, sekolah, dan masjid sebagai bekal akhiratnya.

‘’Kegiatan spiritual itu kebutuhan. Hati kita milik Tuhan, kalau kita mendekatkan diri kepada Tuhan hati kita lapang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement