Senin 17 Aug 2020 22:44 WIB

Stormzy Sumbang Rp 8,5 M untuk Pendidikan Anak tak Mampu

Stormzy ingin perangi ketidaksetaraan rasial di Inggris dan berimbas pada pendidikan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Stormzy ingin perangi ketidaksetaraan rasial di Inggris dan berimbas pada pendidikan (Foto: penyanyi Stormzy)
Foto: Billboard.com
Stormzy ingin perangi ketidaksetaraan rasial di Inggris dan berimbas pada pendidikan (Foto: penyanyi Stormzy)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapper asal Inggris Stormzy telah menyumbangkan 500 ribu euro atau sekitar Rp 8,5 miliar untuk mendanai pendidikan bagi siswa yang kurang mampu. Donasi itu diberikan sebagai ikhtiar memerangi ketidaksetaraan rasial di Inggris.

Pada Juni lalu, yayasan Stormzy Merky Foundation mengumumkan rencananya untuk mendonasikan total 10 juta euro selama satu dekade ke berbagai yayasan. Untuk donasi perdananya, ia memberikan Rp 8,5 miliar kepada Black Heart Foundation.

Baca Juga

Donasi yang diberikan oleh Stormzy, akan menutupi biaya hibah tunai untuk sekitar 50 siswa yang membutuhkan dukungan keuangan untuk kegiatan pendidikan apa pun, tidak hanya terbatas pada universitas.

"Black Heart Foundation adalah badan amal yang luar biasa dan kami bangga menjadikan mereka penerima manfaat pertama yang menerima dana dari janji donasi 10 juta euro yang diumumkan awal tahun ini," kata seorang juru bicara Merky Foundation.

"Kami sangat gembira karena donasi kami telah memainkan peran penting dalam membantu mencapai target mereka. Kami mendorong orang lain untuk menyumbangkan apa pun yang mereka bisa untuk membantu mengubah kehidupan," tambah juru bicara seperti dilansir NME, Senin (17/8).

Janji Stormzy diumumkan pada bulan Juni setelah kematian George Floyd yang memicu protes Black Lives Matter di seluruh dunia.

“Kebenaran yang tidak menyenangkan bahwa negara kita terus menerus gagal untuk mengenali dan mengakui bahwa orang kulit hitam di Inggris terus-menerus dirugikan dalam setiap aspek kehidupan. Hanya karena warna kulit kita,” tulis Stormzy pada saat itu.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement