REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Sherina Munaf mengungkapkan makna kemerdekaan sedang diuji di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, teror tak terlihat berupa virus yang membuat orang-orang tak bisa leluasa beraktivitas ini membuat setiap individu harus lebih bertanggung jawab atas segala aksinya, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
"Untuk menjaga kemerdekaan bangsa, kita kadang harus mengorbankan kebahagian yang harus ditunda dulu karena yang penting adalah keselamatan semuanya," kata Sherina melalui pesan suara kepada Antara, Senin (17/8).
Sama seperti para pendahulu yang berkorban untuk memperjuangkan Indonesia bisa merdeka dari para penjajah, perjuangan masyarakat saat ini bisa juga membutuhkan pengorbanan.
Perjuangan yang bisa dilakukan, di antaranya, menahan diri tidak bepergian untuk menekan penyebaran virus corona, khususnya untuk orang yang punya keleluasaan untuk bekerja dari rumah.
"Bagi mereka yang punya privilege di rumah untuk tidak kerja (di luar), kamu punya tanggung jawab lebih besar untuk tidak keluyuran ketika tidak perlu," kata aktris "Petualangan Sherina" dan "Wiro Sableng 212".
Bagi orang-orang yang terpaksa tetap beraktivitas di tengah pandemi, Sherina berpesan untuk tetap berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan. "Jangan lengah, jangan karena kamu kenal dengan orangnya, kamu jadi lebih santai. Tetap anggap kamu punya virusnya dan kamu enggak mau menularkan ke siapa-siapa."
Penyanyi kelahiran 11 Juni 1990 ini menegaskan, meski virus ini tak terlihat dan tidak menimpa orang sekitar, bukan berarti virus corona tidaklah nyata. "Sudah terlalu banyak yang gugur karena korban dari Covid-19, ini bukan hanya angka. Mereka punya keluarga, sahabat, impian dan rencana dalam hidup," kata Sherina.
Sherina berharap, Indonesia bisa tetap bertahan menghadapi situasi genting ini. "Mudah-mudahan semua ini bisa berlalu dan tidak terlalu banyak yang kehilangan dalam proses ini."