REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah sakit menjadi salah satu tempat yang sering dihindari pada masa pandemi ini. Kekhawatiran akan tertular Covid-19 menjadi penyebabnya. Padahal, beberapa pemeriksaan rutin dan imunisasi si kecil harus tetap dijalani. Bagaimana menyiasati agar kunjungan ke rumah sakit tetap aman?
Memasuki pertengahan tahun, angka pasien Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. Berbagai upaya preventif masih terus dilakukan, termasuk memberlakukan protokol kesehatan yang ketat dalam beraktivitas sehari-hari. Meskipun aktivitas masyarakat mulai berangsur normal, namun, kekhawatiran akan tertular penyakit ini masih membayangi.
Banyak masyarakat yang masih segan menggunakan transportasi umum, atau mengunjungi tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, pasar, kantor, tempat pelayanan umum publik, hingga rumah sakit. Padahal, beberapa pemeriksaan rutin, konsultasi dokter, atau imunisasi si kecil harus tetap dijalani.
“Ada beberapa kelompok tertentu yang sebaiknya tidak menunda pemeriksaan kesehatan di masa new normal, mereka yang memiliki gangguan kesehatan metabolik seperti diabetes, kolesterol, hipertensi, mereka yang memiliki masalah jantung dan kardiovaskular; ibu hamil; dan anak-anak yang membutuhkan vaksinasi,” ungkap dr. Felix Samuel, M.Kes yang berpraktik di RS Pondok Indah – Pondok Indah dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, beberapa waktu lalu.
Pada sesi konsultasi tatap muka ini, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan kondisi pasien secara lebih menyeluruh. Selain itu, pasien dengan gangguan metabolik ini juga disarankan melakukan pemeriksaan darah rutin di laboratorium untuk memantau kesehatannya secara berkala. Maka itu, kontrol dan konsultasi dengan dokter sebaiknya tidak ditunda meskipun di masa new normal ini.
Apabila Anda dan keluarga tetap harus berkunjung ke rumah sakit, tak perlu terlalu khawatir. Ia menyarankan untuk memilih rumah sakit dengan protokol kesehatan yang ketat atau yang memisahkan area pasien dengan gejala Covid-19 dengan pasien dan pengunjung lainnya. Kenakan masker dan face shield jika diperlukan. Ganti masker apabila sudah basah. Pastikan Anda selalu berada dengan jarak minimal 1 sampai 2 meter dengan orang lain.
Selain itu, rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer berbahan dasar alkohol selama minimal 20 detik. Upayakan juga untuk menghindari menyentuh fasilitas umum.
Selain itu, datanglah mendekati waktu konsultasi dokter sehingga Anda tak perlu menunggu terlalu lama di rumah sakit. Jangan lupa untuk segera mandi hingga bersih dan mengganti pakaian setelah Anda tiba kembali di rumah.
"Jadi, tak perlu cemas lagi ketika harus datang ke rumah sakit. Mari tetap waspada, dan selalu jaga kesehatan Anda dan keluarga," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
