REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup K-Pop BTS akan segera merilis single "Dynamite" pada 21 Agustus mendatang. Single ini diprediksi akan meraih popularitas dan memuncaki daftar 100 lagu terpopuler di Amerika Serikat (AS).
Hugh McIntyre dari Forbes menilai stasiun-stasiun radio di AS akan turut berperan dalam menjadikan "Dynamite" sebagai sebuah hit di negara tersebut. McIntyre menilai setidaknya ada tiga hal yang akan dilakukan BTS untuk meraih dukungan dari stasiun-stasiun radio AS.
Berikut ini adalah ketiga hal tersebut seperti dilansir Forbes, Selasa (11/8).
Premiere Dunia Besar-Besaran
Lagu-lagu BTS sebelumnya tak banyak dilirik oleh stasiun-stasiun besar AS. Kali ini, kondisi akan berbalik.
Tim di belakang BTS tak hanya akan diam saja dan berharap lagu tersebut dipilih oleh para DJ dan programmer di stasiun-stasiun radio AS. Mereka menggunakan rencana promosi yang sama seperti penyanyi-penyanyi besar AS yaitu dengan bekerjasama dengan stasiun radio sebelum lagu baru BTS dirilis.
Menurut HitsDailyDouble, "Dynamite" telah dijadwalkan untuk diputar perdana di semua stasiun radio besar AS. Ini merupakan pencapaian besar yang bisa diraih oleh pekerja seni.
Promosi di Seluruh AS
Biasanya, penyanyi yang mencurahkan waktu dan tenaga untuk bekerja sama dengan stasiun radio juga akan melakukan kunjungan ke stasiun-stasiun radio di berbagai negara bagian di AS. Mereka akan melakukan banyak hal menarik di stasiun-stasiun radio yang dikunjungi.
Akan tetapi, metode tradisional seperti ini tak mungkin dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Sebagai gantinya, HitsDailyDouble melaporkan bahwa label rekaman BTS di AS akan mengirimkan pegawai promosi radio mereka untuk melakukan tur dan menemui programmer radio di berbaai negara bagian secara langsung. Tujuannya adalah untuk membuat stasiun radio tersebut tertarik memutar lagu terbaru BTS nantinya.
Berganti Bahasa
Di dua tahun terakhir, BTS telah berkembang pesat menjadi nama besar di industri musik. Akan tetapi, McIntyre mengatakan lagu BTS belum berhasil menjadi radio hit di AS meski BTS sudah berkolaborasi dengan nama besar seperti Halsey, Nicki Minaj, dan Sia.
McIntyre menilai salah satu alasannya adalah bahasa yang digunakan dalam lagu-lagu BTS tidak berbahasa Inggris. Saat ini, McIntyre mengatakan "Dynamite" akan menjadi single pertama BTS yang seluruhnya terdiri dari bahasa Inggris. Perubahan ini dinilai McIntyre dapat memberikan perbedaan besar yang mungkin akan membuat para programmer stasiun radio AS mau memasukkan "Dynamite" ke dalam daftra lagu yang mereka putar.