REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Seekor jerapah jantan yang tinggal di kebun binatang di Australia dinobatkan menjadi yang tertinggi di dunia. Bernama Forest, ketinggian hewan dengen ciri khas leher panjang ini mencapai 5,7 meter atau sekitar 18,8 kaki.
Saat melakukan pengukuran terhadap Forest, tim dari Guinness World Records harus membuat tiang pengukur yang dibuat khusus dan memasang di samping dispenser jerami di rumah jerapah. Hal ini dilakukan untuk dapat secara maksimal mengetahui ketinggiannya.
Forest saat ini telah berusia 12 tahun. Pada awalnya, hewan ini dilahirkan di Kebun Binatang di Auckland, Selandia Baru pada 2007. Pada usia dua tahun ia dipindahkan ke Kebun Binatang di Queensland Australia yang dijalankan oleh keluarga Steve Irwin, seorang konservasionis dan tokoh televisi.
Spesies jerapah yang tertinggi di dunia saat ini biasanya tumbuh antara 15 hingga 18 kaki. Karena itu, Forest termasuk dalam daftar hewan terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature.
“Forest kami tersayang telah secara resmi masuk ke Guinness World Records karena menjadi jerapah tertinggi yang ada di dunia saat ini! Kami bangga dengannya yang menjulang tinggi dan memiliki hati yang luar biasa,” ujar Bindi Irwin, putri dari Steve Irwin diansir CNN.
Menurut Bindi, jerapah menjadi salah satu hewan yang sulit bertahan di alam liar. Karena itu, kebun binatang yang dikelola keluarga Irwin sangat bangga bisa memastikan keberlangsungan hidup spesies ini untuk generasi yang akan datang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
