VIVA – Penyanyi Erdian Aji Prihartanto atau yang lebih dikenal dengan nama Anji atau Manji sedang disorot warganet karena berbagai pendapatnya mengenai COVID-19 dan kenormalan baru. Kini Anji kembali angkat bicara. Ia mundur ke beberapa waktu belakang. Saat itu, Anji telah menyampaikan kritik kepada pemerintah namun tetap dipanggil ke istana oleh Jokowi.
"Juli 2020. Saya mengkritik Pemerintah, tapi tetap dipanggil ke Istana untuk bersuara. Kalau hanya orang-orang yang manut saja yang didengarkan, ya begitu-begitu saja hasilnya. Itulah kenapa saya sering membaca dan merasa tidak apa-apa jika ada orang mengkritik saya, selama disampaikan dengan baik. Dan saya mau mengajarkan anak-anak, harus berani bersuara asal dengan bahasa yang “bisa didengar'," tulis Anji seraya menyematkan foto berdampingan dengan Presiden Joko Widodo.
Ia menegaskan, komentarnya atas kebijakan pemerintah tidak berhubungan dengan kariernya. Ia berdalih, hal itu dilakukan agar kehidupan normal bisa kembali dijalani dan dirasakan semua orang.
"Suara saya untuk jutaan orang yang keuangan dan hidupnya bisa hancur karena aturan-aturan new normal. Untuk kerepotan sekolah daring. Untuk Musisi Cafe, pekerja event. Dan lainnya. Bukan untuk orang-orang kaya yang keuangannya tidak terganggu dan bisa di rumah aja untuk waktu lama," kata dia.
Anji menyampaikan kritiknya agar pemerintah meluaskan pandangannya untuk yang terkena dampak COVID-19. Hasilnya, Anji diajak beberapa institusi untuk menyampaikan pendapatnya tersebut.
"Jadi suara yang saya keluarkan adalah supaya Pemerintah menengok dan mempercepat keadaan menjadi true normal. Karena saya bersuara, beberapa Instansi Pemerintahan menghubungi untuk ngajak diskusi. Tunggu waktunya," katanya seraya menyematkan tagar We Fight For True Normal.
Baca juga: Diduga Artis yang Kirim DM ke Anji, Rina Nose Dinyinyirin Warganet?
Anji tak menutupi pandemi buat pekerjaan manggungnya berkurang. Tetapi hal itu tidak berarti Anji berpangku tangan. Ia berkata, pandemi bisa memacu kreativitas lebih tinggi asalkan ada keinginan dari orang tersebut.
"PANGGUNG DIKURANGI, begitupun pendapatan. Tapi, perhatian bertambah. Kreativitas dan keinginan berkarya makin bergairah. Hidup, adalah tentang pilihan-pilihan," kata Anji.