VIVA – Vokalis bang Repvblik, Ruri Herdian Wantogia bersama dengan Kiki vokalis The Potters mendatangi panti jompo dimana El Ibnu atau Nino kini tinggal. Keduanya ingin memberikan dukungan kepada vokalis band Elkasih agar dapat sembuh dari sakit stroke.
Ruri menyampaikan jika dirinya dengan Kiki sedang berusaha untuk memperjuangkan hak-hak dari El Ibnu yang belum didapatkan seperti royalti lagu-lagu band Elkasih.
"Jadi kita tuh datang ke sini bersama Kiki The Potters ini prihatin dengan kondisi Nino yang sampai saat ini belum mendapatkan haknya jadi nanti Kiki mau menjelaskan yang kaya gini harus diperjuangkan patut kita perjuangan haknya," ujar Ruri dalam video yang diunggah di akun YouTube nya, dikutip Selasa, 28 Juli 2020.
Baca Juga: #TanyaDokter: Keluar Cairan dari Kuping Saat Flu Normalkah?
Dalam kedatangannya itu, Kiki turut mengajak seorang pengacara untuk membantunya menghubungi pihak label sehingga El Ibnu bisa mendapatkan hak royaltinya dengan benar.
"Sebelumnya saya bahagia sekali memang dan saya dari kemarin pingin juga. Kemarin saya liat bahwa bang Nino sakit trus menurut cerita belum dapat royalti dari pihak label terdahulu karena itu ada aset digitalnya. Jadi saya dan Ruri berinisiatif untuk menanyakan ke perusahaan terdahulu tentang lagu-lagunya Elkasih lewat pengacara. Karena itu kekayaan intelektual harus diperjuangkan," kata Kiki.
Selain itu, Ruri, Kiki, bersama dengan beberapa musisi lainnya akan mengcover dan merilis ulang lagu-lagu dari band Elkasih yang seluruh keuntungannya diberikan untuk pengobatan El Ibnu.
"Nanti yang paling penting bahwa lagu Nino akan kita rilis ulang dengan cover," kata Ruri.
"Kalaupun bisa nanti kita berbicara dengan hak publishing mau kita jual di spotify tapi harus berbicara dulu dan hasil royalti nya buat pengobatan Nino," sambung Kiki.
Diketahui, El Ibnu pertama kali kena stroke ketika sedang berada di Maroko pada tahun 2015 lalu. El Ibnu kemudian menjalani pengobatan dengan cara herbal. Saat itu, ia masih bisa melakukan aktivitasnya seperti biasa.
Tetapi, El Ibnu kembali terkena stroke pada Juli 2015. Saat itu, El Ibnu dibawa ke salah satu rumah sakit yang ada di Bandung dan menjalani perawatan selama 14 hari. Kemudian, pada tanggal 1 Januari 2016, El Ibnu kembali terkena stroke untuk yang ketiga kalinya.
Hal itu membuat dirinya harus berada di atas kursi roda untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari dan berkomunikasi melalui handphone yang dipegangnya.