Rabu 22 Jul 2020 20:22 WIB

Bahaya, Jangan Konsumsi Buah Ini Bersamaan dengan Obat

Jeruk limau gedang mempengaruhi penyerapan simvastatin dalam tubuh.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Jeruk limau gedang.
Foto: www.freepik.com
Jeruk limau gedang.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN DIEGO -- Buah, tidak hanya enak tapi juga sehat. Mengonsumsi buah secukupnya disarankan untuk menjaga pola makan sehat.

Namun, ada buah yang menimbulkan reaksi saat dikonsumsi bersamaan dengan obat yaitu jeruk limau gedang. Seperti dilansir di laman MDLinx, Rabu (22/7), para peneliti memperkirakan konsumsi jeruk limau gedang menciptakan interaksi zat gizi dengan lebih dari 85 obat yang berbeda. Daftarnya beragam dan termasuk obat untuk tekanan darah tinggi, kanker, kegelisahan, dan penyakit Crohn (salah satu penyakit radang usus).

Saat obat-obat tersebut dikonsumsi secara oral, mereka akan dipecah dalam saluran pencernaan, di mana CYP3A4b (enzim yang membantu menonaktifkan obat) memungkinkan jejak bahan aktif obat diserap ke dalam aliran darah dan tersebar ke seluruh tubuh. Masalah dengan jeruk limau gedang adalah buah tersebut mengandung bahan kimia alami yang disebut furanokumarin. Zat tersebut dapat memblokir aktivitas enzim CYP3A4 yang memungkinkan terlalu banyak obat untuk masuk ke dalam darah.

Satu studi yang diterbitkan dalam British Journal of Pharmacology menyelidiki bagaimana jeruk limau gedang mempengaruhi penyerapan simvastatin dalam tubuh. Dalam studi tersebut, 10 partisipan sehat minum 200 mililiter jus jeruk limau gedang atau air selama tiga hari, diikuti dengan satu dosis statin. Bagi mereka yang minum jus jeruk bali, konsentrasi statin dalam darah naik tiga kali lipat.

Dalam sebuah ulasan yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition, para peneliti dari Fakultas Farmasi Hebrew University of Jerusalem menulis bahwa satu gelas jus jeruk limau gedang cukup untuk menghasilkan dampak maksimum pada obat-obatan.

"Bahaya terbesar mungkin berasal dari mengonsumsi jeruk limau gedang berulang kali pada siang hari, yang dapat menyebabkan peningkatan lebih lanjut dalam kadar obat yang terkena dampak darah," kata David Bailey, seorang profesor emeritus farmakologi klinis, University of California, San Diego.

Kemungkinan efek samping saat jeruk limau gedang dikomsumsi bersamaan dengan statin yakni sakit kepala, keluhan gastrointestinal, peradangan hati, dan rabdomiolisis (suatu kondisi yang dapat menyebabkan gagal ginjal).

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement