REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nicole Kidman dan Keith Urban menghadapi kritikan setelah mereka dilaporkan melewatkan karantina wajib hotel selama 14 hari setelah tiba di Sydney, Australia. Pasangan itu terbang ke Australia menggunakan jet pribadi dan terlihat di kawasan elit Southern Highlands, New South Wales, beberapa jam setelah mendarat.
Apa yang dilakukan pasangan itu dianggap menyalahi aturan wajib karantina, sebagai salah satu protokol kesehatan di masa pandemi. Pemerintah New South Wales telah menetapkan bahwa karantina selama 14 hari harus dilakukan di fasilitas yang ditunjuk pemerintah, seperti di hotel.
"Pengecualian jarang terjadi karena tingginya risiko tidak dikarantina. Mereka hanya dipertimbangkan jika ada alasan medis, kesehatan, atau hak istimewa yang kuat," demikian pernyataan pemerintah.
Merespon hal itu, warganet segera turun ke media sosial untuk mengkritik Kidman dan Urban, setelah pasangan itu mengunggah sejumlah foto mereka di Australia di akun Instagramnya.
"Sangat kecewa dengan @NicoleKidman dan @KeithUrban karena tidak melakukan karantina seperti orang lain yang baru tiba dari luar negeri. Orang kaya dan istimewa lolos begitu saja, melanggar aturan," tulis seorang warganet.
"Ini hanya omong kosong dan tidak adil. Sepertinya kita benar-benar ada di negara, di mana orang kaya & terkenal dibebaskan dari segalanya, termasuk COVID-19," kata warganet lain.
Namun ada pula warganet yang memberikan pembelaan dengan mengatakan bahwa hak istimewa bisa diajukan siapa saja.
"Siapa pun dapat mengajukan permohonan pembebasan dari karantina hotel, jika mereka dapat memberikan bukti untuk dapat isolasi mandiri. Cobalah untuk mendapatkan lebih banyak informasi sebelum mengkritik seseorang," kata warganet itu.
Kedatangan Kidman dan Urban di Australia adalah untuk pengerjaan serial televisi terbarunya berjudul "Nine Perfect Strangers". Serial ini diadaptasi dari novel karya Liane Moriarty.
Produksi tersebut diharapkan dapat membawa 100 juta dolar AS ke industri film Australia dan memberikan sejumlah pekerjaan kepada para seniman lokal. Kidman juga dilaporkan telah menyediakan biaya pengobatan untuk anggota kru yang perlu karantina sebelum syuting.
"Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk berkontribusi kembali kepada komunitas yang membina saya melalui begitu selama perjalanan karir saya," kata Kidman yang berasal dari Autralia namun lahir di Amerika, beberapa waktu lalu.
Atas hal itu pula lah, Kidman dan Urban diberikan izin khusus untuk kembali ke Australia di tengah pandemi Covid-19. Seorang perwakilan Urban juga mengklarifikasi bahwa mereka diberi izin untuk mendirikan pusat produksi yang terisolasi di bawah karantina penuh dan diawasi oleh polisi setempat di Southern Highlands.
"Ini mirip dengan pengaturan yang dibuat pemerintah untuk mendukung klub sepak bola, agar atlit bisa berlatih dan mempersiapkan pertandingan," demikian kata perwakilan Urban seperti dilansir Fox News, Rabu (21/7).