Sabtu 18 Jul 2020 19:51 WIB

Biaya Imunisasi Anak Lebih Hemat, Orangtua Perlu Terapkan 4 Tips ini!

Biaya imunisasi anak bisa lebih hemat dengan menerapkan tips berikut ini!

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Cermati

Setiap anak mulai dari bayi, balita dan usia tertentu perlu memenuhi kebutuhan imuninsasi. Dengan imunisasi yang lengkap tentunya daya tahan tubuh anak akan lebih kuat dan tak mudah sakit atau terpapar berbagai macam virus penyakit terutama di usia balita.

Hampir semua orangtua pastinya akan menjadwalkan buah hati tercintanya untuk mendapatkan berbagai jenis imunisasi dengan teratur, mulai dari polio, hepatitis B, hepatitis A, BCG, influenza dan masih banyak lagi.

Namun, imunisasi ini membutuhkan biaya tambahan yang lumayan besar, sebab setiap jenis vaksinnya memiliki harga yang berbeda-beda. Agar pengeluaran biaya imunisasi bisa lebih hemat, bagi para orangtua tak ada salahnya menerapkan beberapa tips yang telah Carmati.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini.

 

1. Jangan Gunakan Vaksin Luar Negeri

imunisasi anak

Jangan gunakan vaksin luar negeri

Supaya lebih hemat, ada baiknya kita sebagai orangtua mempertimbangkan menggunakan vaksin buatan dalam negeri dibandingkan luar negeri. Selain lebih hemat, vaksin lokal  juga memberikan efek yang sama seperti vaksin impor.

Anggapan bahwa vaksin-vaksin impor ini lebih baik karena disebut-sebut tidak bisa menyebabkan demam dibandingkan dengan vaksin lokal juga perlu kita buang. Indonesia sudah diakui oleh WHO sebagai penyedia dua per tiga kebutuhan vaksin polio di seluruh dunia dan menyuplai sekitar 12 vaksin lain. 

Tentunya soal kualitas tidak perlu diragukan lagi bukan? Vaksin lokal pun sekarang juga sudah minim efek samping, sehingga tidak perlu khawatir anak kita akan demam jika menggunakannya.

Baca Juga: Siapkan Asuransi Kesehatan untuk Bayi Anda Sejak Dini

2. Lakukan Vaksin Gratis di Posyandu atau Puskesmas

Tips kedua yang bisa Anda coba adalah memanfaatkan layanan imunisasi gratis di posyandu atau puskesmas. Sebagai salah satu program JKN, pemerintah dan BPJS Kesehatan bekerjasama dengan berbagai posyandu dan puskesmas di seluruh Indonesia untuk memberikan 5 imunisasi gratis untuk anak-anak balita.

5 imunisasi tersebut adalah Hepatitis B, Polio, BCG, Campak, dan Pentavalen (DPT, HB, HiB). Cek dulu apakah puskesmas atau posyandu terdekat dari wilayah Anda melayani imunisasi gratis melalui BPJS. Apabila iya, segera manfaatkan, karena Anda bisa menghemat jutaan rupiah dibandingkan melakukan imunisasi mandiri di rumah sakit atau dokter.

3. Siapkan Tabungan Terpisah untuk Imunisasi Anak

tabung

Siapkan tabungan terpisah khusus imunisasi anak

Supaya keuangan tidak terganggu, ada baiknya Anda dan pasangan segera mempersiapkan tabungan anak terpisah untuk hal ini. Segera sisihkan sebagian penghasilan sejak dini bahkan sebelum anak lahir supaya tidak membuat boros. Hal ini juga penting dilakukan karena imunisasi pada anak harus dilakukan secara bertahap dan biayanya bisa mencapai jutaan rupiah.

Supaya tidak bingung, cobalah menyisihkan mulai dari Rp300 ribu per bulan untuk menyiapkan dana ini sesegera mungkin. Perkiraan total biaya imunisasi yang diperlukan dari anak usia 0-3 tahun mencapai kurang lebih Rp4 juta rupiah. 

Baca Juga: Dear Orang Tua, Ini 4 Cara Tepat Memilih Asuransi Kesehatan untuk Anak

4. Cek dan Catat Jadwal Imunisasi Massal

Selalu cek dan catat jadwal imunisasi di puskesmas atau posyandu terdekat untuk mengetahui jadwal imunisasi massal. Di dalam dunia imunisasi, ada vaksin yang disebut dengan multidose vial dimana sebuah vaksin bisa digunakan untuk beberapa anak sekaligus sehingga harganya pun lebih terjangkau dibandingkan vaksin tunggal (single dose).

Vaksin jenis ini biasanya digunakan saat imunisasi di akhir pekan karena biasanya pesertanya lebih banyak. Jadi kumpulkan informasi jadwal imunisasi sedetail mungkin agar Anda tahu kapan saatnya jadwal imunisasi massal supaya lebih irit nantinya.

Utamakan Kesehatan Anak dengan Imunisasi Rutin

Kesehatan anak merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan sejak lahir. Sebisa mungkin lakukan imunisasi dengan rutin sesuai dengan jadwal dan umur yang disarankan dokter. Siapkan juga dana terpisah supaya nantinya imunisasi bisa dilakukan dengan tepat waktu dan tanpa membebani keuangan.

Anda sebagai orangtua juga bisa mempertimbangkan melakukan imunisasi di puskesmas atau posyandu agar biayanya tidak terlalu mahal atau orangtua bisa melindungi kesehatan anak dengan asuransi kesehatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Dear Orangtua, Ketahui Jenis-Jenis Imunisasi ini Agar Anak Sehat

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement