REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 dinilai menjadi momentum tepat bagi musisi untuk menggebrak dunia maya. Adanya pembatasan menggelar konser terbuka dan sedang naiknya tren pengguna media sosial, menjadi kesempatan emas bagi musisi untuk berkarya di jalue ini.
Di sisi lain banyak para produser yang enggan ambil risiko karena merasa riskan untuk menggarap projek-projek seni ataupun musik di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Satu yang masih berani adalah MS Glow. Hal itu ditunjukkan dengan menggandeng Kece Entertainment dalam memproduksi video klip single baru Vierratale berjudul Yang Ku Mau.
“Sebelumnya, kami MS Glow juga mendukung single baru Sara Fajira berjudul I Miss You yang dirilis di MS Glow Aesthetic Clinic Surabaya, akhir pekan lalu" ujar Shandy Purnamasari founder MS Glow di kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan Rabu (15/7).
Sebagai pengusaha, Shandy Purnamasari bersama suami Gilang Widya Pramana selaku owner Juragan 99 Trans, berharap musisi dan industri musik Indonesia akan kembali bangkit walau di masa pandemi Covid-19.
"Untuk itu, MS Glow mengambil peran sebagai suporter atau pendukung musisi yang terdampak pandemi, Covid-19 untuk tetap berkarya," ujar Gilang.
"Kita sudah bilang ke teman-teman jika memang ada musisi lagi bagus, lagunya bagus tapi namanya juga masih belum terkenal. Mungkin bisa kontak kita, ngobrol dengan kita, bisa kita dukug" tambah Gilang.
Shandy menyatakan, dukungan para pangusaha pada musisi Tanah Air sangat dibutuhkan supaya para musisi terus berkarya. Ia pun mengajak para pengusaha lain untuk turut mendukung musisi-musisi ditengah krisis akibat pandemi Covid-19 sekarang ini.
"Bagaimana caranya di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini kita saling menguatkan dan saling support, supaya kita bisa bertahan sampai melewati pandemi ini," ujar penerima MURI untuk kategori Kolaborasi Karya Seni dari Rumah Bersama Figur Nasional Terbanyak ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika