REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Antioksidan merupakan senyawa kimia penting yang dapat membantu tubuh dalam menunda atau mencegah kerusakan sel. Dalam keseharian, antioksidan ini bisa didapatkan dari beragam jenis makanan.
Antioksidan dapat menunda atau mencegah kerusakan sel dengan cara melawan radikal bebas. Radikal bebas pada dasarnya "mencuri" elektron dari atom-atom terdekat.
Hal tersebut dapat menyebabkan perubahan pada struktur atau fungsi sel tubuh, yang dapat berujung pada kerusakan sel seiring dengan berjalannya waktu. Kerusakan ini dikenal sebagai stres oksidatif.
Antioksidan merupakan bagian dari perlindungan alami tubuh untuk melawan stres oksidatif. Selain berasal dari dalam tubuh, antioksidan juga bisa didapatkan melalui makanan. Berikut ini adalah lima makanan tinggi antioksidan yang patut dikonsumsi dalam keseharian, seperti dilansir CNet, Kamis (16/7).
Sayuran Daun Hijau
Bayam dan sayuran berdaun hjau merupakan makanan yang sangat bergizi untuk dikonsumsi. Sayuran berdaun hijau juga diketahui tinggi akan konsentrasi antioksidan.
Sayuran berdaun hijau bisa diolah dengan berbagai cara. Misalnya, ditambahkan ke dalam roti lapis, dimasukkan sebagai campuran untuk membuat smoothie atau mencampurnya dengan sajian ubi.
Berry
Berbagai variasi buah berry diketahui mengandung antioksidan. Beberapa variasi yang diketahui paling tinggi mengandung antioksidan adalah blueberry, aronia berry dan cranberry.
Buah-buahan ini bisa dikonsumsi dalam keadaan segar maupun diolah menjadi sajian lain. Salah satunya adalah dibuat menjadi berry syrup. Untuk membuatnya, campurkan beberapa variasi berry ke dalam wajan dan tambahkan sedikit air. Sambil terus dimasak, putar buah-buahan tersebut hingga air menguap. Berry syrup bisa digunakan untuk tambahan dalam beragam sajian makanan, misalnya sebagai pengganti maple syrup untuk sajian pancake atau waffle.
Kacang
Selain kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6, kacang-kacangan juga mengandung banyak antioksidan. Kenari merupakan jenis kacang yang memiliki konsentrasi antioksidan paling tinggi. Namun kacang-kacangan lain juga memiliki konsentrasi antioksidan yang tak jauh berbeda.
Kacang bisa dikonsumsi sebagai camilan sehat. Kacang yang dihancurkan juga bisa digunakan sebagai tambahan dalam sajian oatmeal hingga roti bakar.
Bumbu dan Rempah
Beragam bumbu dan rempah memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk tubuh. Selain itu, bumbu dan rempah juga dapat membuat cita rasa makanan semakin menggiurkan.
Tiap ragam bumbu dan rempah tentu mengandung jenis antioksidan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, baik untuk mencampur beberapa bumbu dan rempah dalam suatu masakan.
Kopi atau Teh
Selain dapat menambah kesegaran, kopi juga diketahui kaya akan antioksidan kuat seperti polifenol dan asam hidroksisinamatik. Namun tak semua orang kuat untuk meminum kopi. Sebagian mungkin akan merasakan sensasi jantung berdebar atau kecemasan setelah meminum kopi.
Dalam hal ini, teh atau kopi tanpa kafein dapat menjadi alternatif. Ada banyak variasi teh yang juga kaya akan antioksidan, seperti teh putih, teh hijau, teh hitam dan teh oolong.