REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Supermodel Bella Hadid geram kepada Instagram yang telah menghapus foto paspor sang ayah, Mohammed Hadid, yang ia unggah di Instagram Story-nya. Pada unggahan itu Bella menampilkan identitas ayahnya yang berasal dari Palestina.
Bella menduga, konten story tersebut dihapus karena ia juga menulis 'saya bangga menjadi seorang Palestina'. Instagram memberikan notifikasi bahwa konten yang diunggah Bella masuk dalam ujaran kebencian.
Bella kemudian membalas tindakan Instagram yang menghapus story miliknya dengan mengunggahnya kembali. Dalam balasan tersebut, Bella menyebut Instagram sudah melakukan penindasan, khususnya pada orang Palestina.
"Apakah kita tidak diizinkan menjadi orang Palestina di Instagram? Ini, bagi saya, adalah penindasan," tulisnya.
Unggahan balasan dari Bella Hadid ternyata cukup membuat Instagram terpukul. Seorang juru bicara badan milik Facebook mengatakan dalam sebuah pernyataan, pihaknya berdalih bahwa penghapusan itu dilakukan guna melindungi privasi pengguna.
"Kami tidak mengizinkan pengguna mengirim informasi pribadi, seperti nomor paspor, di Instagram. Dalam hal ini, nomor paspor dikaburkan, sehingga konten ini seharusnya tidak dihapus. Kami telah memulihkan konten dan meminta maaf kepada Bella atas kesalahan kami," demikian kata juru bicara tersebut, melansir Fox News, Kamis (9/7).
Namun, dalam unggahan Insta Story di akun pribadi Bella pada Kamis, tidak merespons pihak Instagram. Bella nampaknya justru kian geram dengan melakukan repost dari story milik para penggemarnya yang memiliki orang tua atau kerabat berdarah Palestina.
Para pengikut Bella di Instagram justru melakukan hal yang sama dengan Bella, yakni bangga dengan mengunggah paspor milik orang tua mereka yang lahir di Palestina. Bahkan, saudara laki-laki Bella, Anwar Hadid, juga ikut melakukan repost.
Bella seolah terus menyerang Instagram dengan mengunggah banyak foto-foto lama ketika ia berkunjung ke Palestina. Ia juga bangga memperlihatkan kampung halaman sang ayah dan neneknya yang tinggal di Palestina.