Kamis 09 Jul 2020 02:25 WIB

Liku-liku Bos Makko Group Gapai Kesuksesan

Christopher bersyukur dengan kebangkitannya.

Kerja keras. Ilustrasi
Foto: optimisticjourney
Kerja keras. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri sekaligus CEO Makko Group Christopher Sebastian bersyukur mampu meraih mimpi setelah sempat jatuh ke lubanh hitam di masa lalunya. Bos dari sole distributor kaca film untuk mobil, bangunan, dan kapal itu, lewat bendera perusahaannya kini memegang tujuh merek kaca film terkemuka seperti First Klass, Masterpiece, 02, Blacklist, Signature, Johnson, dan 3M. Selain menjadi distributor, Chris juga memiliki toko grosir kaca film dan kemitraan bengkel perawatan mobil.

"Selainan bisnis di bidang otomotif, aku juga memiliki lima bisnis di bidang kuliner seperti restoran Ayam Bebek Angsa Masak di Kuali yang sudah mencapai 30 cabang. Restoran mie Mie & You, Pandalicious, Gluk Gluk Gluk ahhh, dan Boba Pan," ujar Christopher Sebastian di Jakarta, Rabu (8/7).

photo
Pendiri sekaligus CEO Makko Group Christopher Sebastian. - (Dok. Pri)

Pria dengan tanggal lahir 11 Januari ini juga melebarkan sayap ke bisnis pijat dan spa online dengan bendera Pijat Ningrat. Bisnis ini melayani pijat untuk anak-anak dan orang dewasa di daerah Jadodetabek.

“Kesuksesan ini tidak lepas dari pengalaman hidup di masa lalu. Aku sempat direhabilitasi akibat penggunaaan narkoba. Bahkan terjerumusnya ke dalam dunia hitam menjadi bandar narkoba, bandar judi bola ini akibat pergaulan yang buruk dan berpisahnya kedua orang tua. Aku bahkan sempat di penjara dua kali akibat narkoba," kata dia.

Peraih Rekor Otomotif Indonesia (ROI) ini berkisah, lingkungan di pusat rehabilitasi juga yang mempertemukannya dengan jalan hidup baru. Christopher akhirnya meninggalkan narkoba dan merintis karir sebagai pebisnis.

Selepas dari pusat rehabilitiasi, Christopher bekerja di salah satu anak perusahaan perusahaan pengolahan tembakau terkemuka. Di perusahaan itu ia bekerja di bagian advertising atau perikalanan. Ia juga pernah bekerja di distributor kebutuhan hotel dan restoran seperti sabun dan sampo sekitar 1-2 tahun.

"Berawal dari Tangerang, Banten, aku mulai membuka bisnis kaca film mobil dan mimpi itu menjadi kenyataan kesuksesan besar yang aku raih hingga lahirlah Makko Group yang di kenal hingga hari ini. Tahun 2019, Makko Group sudah memiliki ratusan pelanggan yang tersebar di penjuru Indonesia," kata Christopher.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement