REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut Pendiri Institut Teh Indonesia, Ratna Somantri, adanya pandemi COVID-19 saat ini menjadi momentum yang tepat untuk mengembangkan bisnis teh secara serius. Pasalnya, banyak orang semakin peduli dengan kesehatan di tengah pandemi. Teh menjadi salah satu minuman yang cukup banyak dicari selama pandemi.
"Sebenarnya peluang teh untuk berkembang masih sangat besar. Adanya pandemi, membuat orang-orang menjadi lebih sadar akan kesehatan bagi tubuh dengan meningkatkan daya tahan tubuh," jelas Ratna dalam webinar Rempah dan Teh Nusantara, pekan lalu.
Adanya pandemi ini, kata dia, banyak orang menginginkan untuk mengkonsumsi segala sesuatu yang menyehatkan. Teh, seperti yang diketahui selama ribuan tahun, merupakan salah satu bahan alami yang memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.
"Jadi sebenarnya ini adalah momentum yang sangat tepat, inilah saatnya bagaimana kita bisa mengubah semua tantangan-tantangan untuk jadi peluang. Ini waktunya untuk mempromosikan teh," jelas dia.
Dia menekankan, promosi itu termasuk edukasi kepada masyarakat bahwa Indonesia memiliki teh-teh yang berkualitas baik. Dengan demikian, konsumsi dan produksi teh pun bisa lebih ditingkatkan.
Selanjutnya, menurut Ratna, era normal baru juga dapat membuka peluang bagi agrowisata dan perkebunan. Masyarakat pun bisa dengan aman berwisata ke perkebunan teh.
"Jangan khawatir jaga jarak, karena perkebunan teh itu sangat luas. Ini adalah satu peluang," jelas dia.
Lalu, Ratna menilai saat ini masyarakat telah memiliki rasa cinta dan kebanggan tersendiri terhadap produk-produk lokal Indonesia. Artinya, masyarakat Indonesia pun mulai mendukung produk lokal.
Minat masyarakat terhadap produk yang mengangkat budaya, pun menurut Ratna mulai meningkat. Teh, merupakan salah satu produk tanaman yang memiliki ragam budaya yang khas dari masing-masing daerah.
Belum lagi, kata dia, saat ini semakin banyak anak-anak muda yang berminat terhadap teh. Mereka juga ikut terjun ke dunia teh secara langsung.
"Meskipun sebagai UKM, tapi ini membuat harapan. Dengan adanya mereka yang mau menunjukkan teh-teh khas masing-masing daerah, dan mau berkontribusi menghasilkan teh berkualitas, maka teh Indonesia pun bisa berkembang lebih luas lagi," jelas Ratna.
Adanya kaum muda yang ikut bergerak mengembangkan teh, maka hal itu akan menjadi peluang berkembangnya teh. Selain itu, banyaknya edukasi mengenai teh pun dapat membantu untuk membuat teh lebih terkenal lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika