REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi asal Amerika Serikat (AS), Ryan Adams, meminta maaf kepada mantan istrinya yang juga penyanyi, Mandy Moore. Dia meminta maaf atas perlakuan buruknya kepada Mandy di masa lalu melalui sebuah tulisan.
Dilansir di laman Entertainment Online, Senin ( 6/7), Adams menulis sebuah tulisan esai penyesalan yang membahas tuduhan yang dibuat oleh Moore dan enam wanita lain pada Februari 2019 melalui New York Times. Para korban mengklaim Adams menggunakan kewenangannya sebagai penyanyi dan juga penulis lagu yang sukses untuk memikat para penyanyi wanita muda yang sedang naik daun.
Akan tetapi, Adam juga diduga mengejar mereka secara seksual dengan kewenangan itu. Adams pun membantah tuduhan itu melalui tulisan esai tersebut.
"Tidak ada kata-kata untuk mengungkapkan betapa buruknya perasaan saya tentang cara saya memperlakukan orang sepanjang hidup dan karier saya, sesederhana itu. Masa isolasi dan refleksi ini membuat saya sadar bahwa saya perlu membuat perubahan signifikan dalam hidup saya," katanya.
Pernyataan itu pun dikonfirmasi oleh pengacara Adams. Adams mengatakan secara tulus bawa dia meminta maaf.
Dia menyebutkan, dia melewati titik di mana dia harus meminta maaf hanya untuk demi dilepaskan dari tuduhan itu. Meskipun demikian, dia menyadari, permintaan maaf darinya mungkin tidak akan diterima oleh mereka yang merasa tersakiti oleh Adams.
“Saya mengerti dan saya juga mengerti bahwa tidak ada jalan untuk kembali,” jelas dia.
Adams mengakui tindakannya mungkin tampak skeptis atau tidak asli bagi sebagian orang. Akan tetapi dia berupaya agar menjadi orang yang lebih baik. Upaya itu termasuk memproses aksinya melalui musik dengan membuat lagu sampai setengah lusin album.
"Tidak ada cara untuk meyakinkan orang bahwa kali ini benar-benar berbeda, tetapi ini adalah tindakan yang serius yang layak saya bawa sebagai akibat dari tindakan saya," lanjutnya.
Dia pun berjanji kepada diri sendiri untuk menaruh perhatian permasalahan ini sampai ke akar, dan berjanji untuk memperbaiki diri. Hal itu, kata dia, agar dia bisa menjadi teman yang lebih baik, dan pria yang lebih baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
