Sabtu 04 Jul 2020 00:59 WIB

Tiap Jam, 100 Anak di Dunia Meninggal karena Pneumonia

Pneumonia merupakan pembunuh nomor satu di antara penyakit-penyakit infeksi lainnya.

Dokter memeriksa rontgent paru anak yang dicurigai pneumonia.
Foto: Baby Center
Dokter memeriksa rontgent paru anak yang dicurigai pneumonia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis anak, dr Moh Syarofil Anam mengatakan pneumonia merupakan pembunuh nomor satu di antara penyakit-penyakit infeksi lainnya pada anak. Nomor duanya adalah diare.

Bahkan, kata Anam, setiap jam terdapat 100 anak di dunia yang meninggal akibat pneumonia. Ironisnya, penyakit tersebut sering dilupakan. Berdasarkan data Unicef, satu dari enam anak yang meninggal diketahui penyebabnya karena pneumonia.

Baca Juga

Pada dasarnya mencegah penyakit tersebut tergolong gampang, tetapi faktanya angka kematian selalu naik. Badan kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) menyatakan setiap 39 detik ada anak yang meninggal karena pneumonia.

"Yang membuat kita lebih sedih mendengarnya adalah karena sebagian besar kematian itu dapat dicegah," katanya saat diskusi daring yang diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang dipantau di Jakarta, Jumat (3/7).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement