REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Keberhasilan penyanyi Adele dalam menurunkan berat badannya masih menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Selain berolahraga secara rutin, keberhasilan Adele dalam menurunkan berat badannya juga didukung oleh pengaturan pola makan atau diet sirtfood.
Diet sirtfood cukup populer di kalangan selebritas. Selain Adele, beberapa selebritas seperti Lorraine Pascale dan Jodie Kidd juga menerapkan pengaturan pola makan ini. Berikut ini adalah beberapa poin penting mengenai diet sirtfood, seperti dilansir di Marie Claire.
Apa itu diet sirtfood?
Nama unik sirtfood memiliki makna sebagai makanan yang kaya akan aktivator sirtuin. Sirtuin merupakan jenis protein yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kematian atau inflamasi karena penyakit. Studi juga menunjukkan, sirtuin dapat membantu meregulasi metabolisme. Sirtuin juga diketahui dapat membantu meningkatkan massa otot dan membakar lemak.
Apa saja yang boleh dikonsumsi?
Diet sirtfood berfokus pada peningkatan asupan makanan yang tinggi akan kandungan aktivator sirtuin atau sirtfood. Tentu jenis sirtfood yang dianjurkan adalah yang sehat. Beberapa contoh sirtfood adalah apel, jeruk, kenari, dark chocolate, kurma medjool, peterseli, dan blueberi. Beberapa contoh sirtfood sehat lainnya adalah teh hijau, kedelai, stroberi, kunyit, minyak zaitun, bawang bombai merah, kopi, dan kale.
Negara-negara pengonsumsi sirtfood:
Beberapa negara di dunia ternyata memiliki tingkat konsumsi sirtfood yang cukup tinggi. Dua di antaranya adalah Jepang dan Italia. Kedua negara ini secara rutin masuk ke dalam daftar negara tersehat di dunia.
Rencana makan:
Dalam dua pekan pertama menerapkan diet sirtfood, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pada pekan pertama, batasi asupan menjadi 1.000 kalori per hari. Selain itu, minum tiga jus sirtfood hijau per hari dan konsumsi satu sajian makan besar kaya akan sirtfood dalam sehari.
Pada pekan kedua, tingkatkan asupan menjadi 1.500 kalori per hari. Upayakan minum dua jus sirtfood hijau per hari dan konsumsi dua sajian makan besar kaya sirtfood dalam sehari.
Tak ada rencana makan yang baku untuk penerapan diet sirtfood. Yang terpenting adalah memperbaiki pola makan dengan melibatkan jenis-jenis sirtfood yang beragam. Pola makan yang sehat dan bergizi dapat membantu menunjang kesehatan dan membuat tubuh lebih berenergi.
Amankah diet sirtfood?
Secara umum, pengaturan pola makan atau diet yang terlalu restriktif tidak baik terlalu baik. Diet sirtfood termasuk diet yang cukup restriktif dalam hal jenis makanan dan kalori. Oleh karena itu, diet ini sulit untuk diterapkan dalam jangka panjang.
Selain itu, tak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa diet sirtfood lebih efektif dibandingkan diet mengontrol kalori lainnya untuk menurunkan berat badan. Dengan kata lain, bila diet sirfood dirasa terlalu berat, tak ada salahnya menerapkan diet lain yang lebih dapat dinikmati dan juga sesuai dengan kondisi diri sendiri.
Selain itu, ahli gizi Rob Hobson juga tidak merekomendasikan penderita diabetes untuk menjalani diet sirtfood. Bagi orang sehat yang tetap ingin mencoba diet sirtfood, Rob memperingatkan akan adanya efek samping yang mungkin muncul seperti sakit kepala atau ras kleyengan. Efek samping ini bisa muncul di awal penerapan diet sirtfood karena tubuh harus beradaptasi dengan asupan kalori yang rendah.