REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film live action Mulan rencananya akan menjadi film besar pertama yang akan tayang setelah penutupan bioskop akibat pandemi Covid-19. Namun, beberapa pihak menilai jadwal tayang film ini akan diundur dari rencana semula, yaitu 24 Juli 2020.
Ada beberapa hal yang membuat sebagian orang berpikir bahwa perilisan Mulan akan kembali diundur. Berikut ini adalah lima spekulasi di antaranya, seperti dilansir Deadline.
Promosi tampak senyap
Sebelum pandemi Covid-19 terjadi, pihak Disney telah melakukan berbagai upaya promosi yang berhasil merebut perhatian banyak orang. Trailer "Mulan" bahkan sempat dirilis pada saat Super Bowl dan ditonton sebanyak lebih dari 12 juta kali di media sosial.
Akan tetapi, upaya untuk kembali mempromosikan Mulan tampak tak terlihat. Padahal, kurang dari satu bulan lagi film tersebut direncanakan akan tayang di bioskop. Pihak Disney justru merilis trailer film The King's Man yang dijadwalkan akan rilis pada 18 September, belum lama ini.
Situasi pandemi belum membaik
Kalifornia, Texas, dan Florida baru saja mencetak rekor terkait jumlah kasus baru Covid-19 dalam satu hari. Secara umum, lonjakan kasus Covid-19 di Amerika Serikat juga tampak belum terkendali.
Pada Selasa lalu, Amerika Serikat memiliki 34.720 kasus baru dalam satu hari. Ini merupakan rekor ketiga tertinggi di dunia sejak pandemi Covid-19 terjadi menurut data dari Johns Hopkins University.
"Orang-orang berkumpul. Kita sedang menyebarkan virus. Perilaku kita yang menyebabkan angka ini terjadi," ungkap Gubernur Kalifornia AS, Gavin Newsom.
China belum membuka bioskop
China yang merupakan pasar utama dari film Mulan belum membuka kembali bioskop mereka. Sebagian orang berpendapat bahwa bioskop-bioskop di China mungkin akan dibuka dalam waktu dekat, mengingat Shanghai Disneyland dan Hong Kong Disneyland sudah kembali beroperasi. Terlepas dari dugaan tersebut, hingga saat ini bioskop belum kembali dibuka di China.
Perubahan jadwal tayang Tenet
Perubahan jadwal tayang film Tenet dari Warner Bros juga dinilai dapat menjadi alasan Disney untuk mengundur perilisan Mulan. Tenet yang semula dijadwalkan akan rilis lebih dulu dari Mulan, yaitu pada 17 Juli, mengundur jadwal perilisan menjadi 31 Juli.
Perubahan jadwal ini akan membuat Mulan menjadi film pembuka untuk musim panas. Seorang sumber mengungkapkan bahwa Disney tak akan menyukai hal tersebut.
"Studio mana yang menginginkan berada di posisi tersebut secara tiba-tiba?" ujar sumber tersebut.
Bila tetap tayang pada 24 Juli, Mulan akan menikmati bioskop Imax selama satu pekan. Akan tetapi, film tersebut harus menyerah ketika Tenet mulai dirilis karena pihak Warner Bros telah "mengikat" bioskop Imax selama setidaknya tiga pekan untuk film garapan Christopher Nolan itu. Kondisi tersebut akan membuat Mulan baru bisa kembali ke bioskop Imax pada akhir agustus.
Situasi rumit Disney
Saat ini, Disney juga sedang mengalami permasalahan terkait pembukaan taman bermain Disney. Serikat pekerja taman bermain dan resor Disney yaitu The Coalition of Resort Labor Unions berencana untuk melakukan aksi protes pada Sabtu pagi di Disneyland Anaheim. Organisasi yang menaungi sektiar 17.000 pekerja ini menentang keputusan pembukaan kembali taman bermain Disney dalam situasi pandemi yang belum terkendali.