Ahad 21 Jun 2020 04:20 WIB

Tips Mengatur Dana Pensiun untuk Pekerja Lepas

Pekerja lepas juga perlu mengatur dana pensiun.

Dana pensiun (ilustrasi). Pekerja lepas perlu menyiapkan dana pensiun.
Foto: ist
Dana pensiun (ilustrasi). Pekerja lepas perlu menyiapkan dana pensiun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengatur dana pensiun penting untuk dilakukan setiap orang menghadapi hari tua, termasuk pekerja lepas yang penghasilannya tak tentu besarannya setiap bulan. Perencana keuangan Aliyah Natasha memberikan kiat-kiat untuk pekerja lepas mengenai cara memilih perusahaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang tepat.

Pertama, cari tahu informasi sebanyak-banyaknya mengenai DPLK yang ada. Kedua, setelah mengincar DPLK yang diinginkan, periksa reputasinya untuk memastikan itu adalah yang tepat buat Anda.

Baca Juga

"Kalau sudah dapat brand yang dimaui, cara bagaimana klaimnya, ada isu atau baik-baik saja," kata Aliyah dalam konferensi pers daring yang disimak di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ketiga, cek fleksibilitas dalam menentukan jumlah investasi untuk DPLK. Menurut Aliyah, pekerja lepas disarankan memeriksa kemampuan keuangan sehingga dapat mengukur berapa besaran yang mampu disisihkan dari penghasilan untuk dialihkan ke dana pensiun.

"Punya tujuan besar tak apa, asal sanggup dalam menjalankannya. Jangan sampai ngos-ngosan," kata dia.

Caranya, hitunglah rata-rata penghasilan dalam setahun terakhir, berapa besaran yang didapat tiap bulan, lalu pertimbangkan berapa yang disanggupi untuk disisihkan. Keempat, cari tahu tentang kepastian cara menarik dan mencairkan dana. Carilah yang mudah dengan layanan konsumen yang membantu.

"Jangan pernah kehilangan kartu dan email DPLK karena ini data krusial untuk mencairkan DPLK itu nanti," tuturnya dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement