REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA — Kidzania Singapura ditutup selamanya setelah empat tahun beroperasi. Dalam sebuah unggahan Facebook pada Selasa (16/6), perusahaan mengatakan taman hiburannya di Sentosa tidak dibuka kembali meskipun tindakan pemutus penyebaran virus corona dan pembatasan sosial lainnya telah dicabut.
"Kami merasa senang berada di sini selama empat tahun. Kami memiliki kebanggan menghibur dan mendidik satu juta anak,” kata perusahaan itu dilansir laman Straits Times.
Kidzania menyampaikan terima kasih kepada penggemar karena telah bergabung dan membantu membangun satu miliar kenangan. ZanK-U dan selamat tinggal, istilah yang sering digunakan dalam wahana Kidzania.
Singapura memasuki fase kedua pembukaan kembali, setelah periode pemutusan rantai penyebaran pada Jumat lalu. Namun, tempat wisata, baik di dalam maupun luar ruangan masih belum diberi lampu hijau untuk kembali buka.
Taman hiburan Kidzania memberi anak-anak pengalaman pekerjaan yang berbeda-beda. Anak-anak bisa bermain peran sebagai pemadam kebakaran, petugas pembersih jendela gedung tinggi, pekerja yang berkaitan dengan farmasi, hingga jurnalis di kota kecil yang interaktif.
Kidzania Singapura bagian dari tempat wisata yang meluncurkan inisiatif digital pada awal tahun ini, sebagai tanggapan terhadap periode pemutusan rantai penyebaran virus corona. Perusahaan meluncurkan seri konten media sosial yang disebut #KidZaniaAtHome pada April, seraya merayakan tahun keempat operasinya.
Merek KidZania adalah waralaba internasional dengan 29 fasilitas di 22 negara di seluruh dunia, termasuk Kuala Lumpur, Bangkok, dan Manila. Karena wabah virus corona, semua fasilitas ditutup untuk umum, kecuali Korea Selatan dan Jepang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
