REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Layaknya film-film Hollywood lainnya, film Tenet mengubah jadwal penayangannya. Alih-alih ditunda berbulan-bulan atau pindah pada tahun depan, film arahan sutradara Christoper Nolan itu hanya dimajukan dua pekan dari jadwal semula menjadi tanggal 31 Juli 2020.
Rupanya, Nolan dan Warner Bross sempat berbeda pendapat terkait penetapan tanggal rilis baru film yang berkisah tentang spionase internasional tersebut. Warner Bros ingin menunda jadwal rilis Tenet lebih lama. Tujuannya, agar film yang menghabiskan dana produksi sebesar 200 juta dolar AS ini meraup untung lebih banyak.
Pendapat sebaliknya datang dari Nolan. Dia bersikukuh ingin menayangkan film Tenet bulan depan. Awalnya, film Tenet akan dirilis perdana pada 17 Juli 2020. Nolan beralasan, dia ingin segera membangkitkan kembali gairah box office yang telah vakum akibat pandemi Covid-19.
Pandangan yang saling bertentangan ini sempat memicu ketegangan antara Nolan dan Warner Bros, meski pada akhirnya pihak studio mengikuti keinginan Nolan untuk menayangkan Tenet pada akhir Juli. Meski begitu, kemungkinan untuk menunda rilis masih ada, sebab hingga kini virus Covid-19 masih menjadi ancaman.
Dilansir di laman Cinema Blend, Dapat dimengerti mengapa Warner Bros mau menuruti permintaan Nolan. Sebab, setiap film yang melibatkan Warner Bros dan disutradarai Nolan, terbukti bisa mencetak uang yang banyak.
Film Tenet bercerita tentang agen perang dunia ketiga yang bertugas untuk mencegah Perang Dunia III melalui perjalanan waktu. Film bergenre drama thriller ini diproduseri oleh Christopher Nolan dan Emma Thomas. Naskah film ini juga ditulis oleh Christopher Nolan. Film ini dibintangi John David Washington, Robert Pattionson, Elizabeth Debicki, Dimple Kapadia, Aaron Taylor--Johnson, Clemence Poesy, Michael Cainer, Kenneth Branagh, dan Himesh Patel.