Rabu 10 Jun 2020 00:40 WIB

Kiat Berhenti Merokok Selama Transisi New Normal

Sistem pernapasan dan kekebalan tubuh menjadi semakin terganggu dengan merokok

Rep: Shelbi Asriyanti/ Red: Andi Nur Aminah
Berhenti merokok (ilustrasi)
Foto: Boldsky
Berhenti merokok (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merokok di masa pandemi Covid-19 berpotensi menimbulkan bahaya yang lebih serius. Sistem pernapasan dan kekebalan tubuh menjadi semakin terganggu, juga gerakan tangan ke mulut yang berulang menyediakan rute masuk yang mudah bagi virus.

Tim dari Cavendish Online, berkolaborasi dengan Leena Sankla, Direktur Kesehatan Masyarakat di Solutions 4 Health, memberikan saran mengenai cara berhenti merokok. Berikut sembilan tips untuk bisa menekan kebiasaan itu, dikutip dari laman Wellbeing News

Baca Juga

1.Temukan alasan kuat

Temukan alasan kuat mengapa Anda perlu berhenti merokok, yang tentunya berkaitan dengan kondisi kesehatan. Ucapkan alasan itu keras-keras setiap hari atau tuliskan daftarnya di atas kertas agar tekad berhenti merokok terus terjaga.

2. Berpikir positif

Sebelum ini, Anda mungkin telah berusaha berhenti merokok tapi belum berhasil. Jangan biarkan itu membuat Anda menyerah. Belajarlah dari pengalaman dan kendala apa saja yang membuat Anda kesulitan menghentikan kebiasaan tersebut.

3. Buat rencana

Buat janji pada diri sendiri, tetapkan target, dan patuhi rencana itu dengan disiplin tinggi. Apabila rencana terdahulu masih luput atau melenceng, cari solusi agar kali ini semuanya bisa dilakukan sesuai janji dan jadwal yang dibuat.

4. Sesuaikan diet

Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengungkap bahwa beberapa makanan, termasuk daging, membuat rokok terasa lebih memuaskan. Makanan lain seperti keju, buah, dan sayuran, membuat kebiasaan merokok setelahnya terasa tidak enak.

5. Ubah minuman

Penelitian yang sama menyebutkan bahwa minuman tertentu membuat rokok terasa lebih enak, seperti soda, alkohol, kola, teh, dan kopi. Hindari semua jenis minuman itu saat berusaha berhenti merokok, ganti dengan air jernih dan jus.

6. Kendalikan nafsu

Keinginan kuat untuk kembali merokok bisa datang sewaktu-waktu. Untuk mengendalikannya, buat strategi penundaan selama lima menit. Pikirkan pula efek sampingnya, bahwa kombinasi merokok dan minum alkohol meningkatkan 38 kali risiko kanker mulut.

7. Cari dukungan

Jika ada teman atau anggota keluarga yang ingin berhenti merokok, tidak ada salahnya melakukan bersama-sama. Sejumlah negara juga menyediakan layanan berhenti merokok gratis yang akan memberikan bantuan dan dukungan untuk setop mengisap rokok.

8. Olahraga

Olahraga membuat tubuh terus bergerak sehingga fit dan bugar. Studi ilmiah juga membuktikan bahwa berjalan kaki selama menit dan peregangan sederhana bisa menekan keinginan merokok, dengan cara membuat otak memproduksi bahan kimia tertentu.

9. Pakai pengganti lain

Faktor kebiasaan bisa menjadi kendala menghentikan kebiasaan merokok. Buat mulut tetap sibuk dengan mengulum tablet hisap atau mengunyah permen karet. Jika Anda suka memegang rokok, pakai pengganti inhalator atau rokok elektrik untuk sementara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement