Selasa 09 Jun 2020 14:44 WIB

Indra Lesmana Punya Banyak Kenangan Bersama Benny Likumahuwa

Benny Likumahuwa pernah tinggal di rumah keluarga Indra Lesmana.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Musisi jazz Indra Lesmana kenang pengalaman masa kecil bersama mendiang Benny Likumahuwa. Benny yang pernah satu grup dengan ayah Indra berpulang pada Selasa (9/6).
Foto: ANTARA FOTO
Musisi jazz Indra Lesmana kenang pengalaman masa kecil bersama mendiang Benny Likumahuwa. Benny yang pernah satu grup dengan ayah Indra berpulang pada Selasa (9/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Indra Lesmana turut berduka cita atas meninggalnya musisi jazz senior Benny Likumahuwa, Selasa (9/6). Lewat akun Instagram pribadinya, ia menyampaikan sekelumit kenangannya bersama ayah Barry Likumahuwa itu.

“Sangat berduka atas meninggalnya Benny Likumahuwa,” tulis Indra di Instagram story, Selasa (9/6).

Baca Juga

Menggunakan latar berwarna hitam, Indra mengatakan bahwa banyak cerita dan kenangan yang terukir bersama mendiang Benny sejak ia masih kecil. Ayah Indra, Jack Lesmana, pernah membuat grup Jack Lesmana Combo yang beranggotakan Benny.

“Terlalu banyak cerita dan kenangan indah yang saya miliki bersamanya dari sejak saya masih kecil,” ujar Indra.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Aku memanggilnya mas Ben... Mas Ben tinggal di rumah kami dari tahun 1977 sampai akhir 1979. Mas Ben tidur sekamar dengan aku. Setelah beberapa lama setiap mas Ben harus pergi ke Bandung aku ga mau tidur sendirian.. Aku menjadi sangat dekat dengan mas Ben.. Mas Ben anter aku sekolah hampir setiap hari, tapi kalau hujan deras mas Ben putar balik dan aku jadi ga sekolah. Mas Ben tulisannya bagus, jadi hampir semua lagu yg ayah ku aransemen, pecahan part nya mas band yang nulis.. aku pun menyontek cara mas Ben menulis sampai sekarang ga pernah bisa serapih dan sebagus tulisan mas Ben. Mas Ben dan aku sering dengerin piringan hitam bersama di kamar tidur kami, kita sering belanja vinyl di jalan surabaya, yang jual namanya pak Silalahi.. Sejak saya mulai bisa main piano, kita sering bermusik bersama.. baik di acara rutinnya Ayah di TIM atau setiap minggu malam di pendopo bar hotel Borobudur.. Akhir tahun 1979 kami sekeluarga harus pergi ke Australia, aku sangat sedih harus berpisah sama mas Ben.. tapi untung masih bisa ketemu setiap aku ada jadwal manggung di Indonesia. Tahun 1984 akhir kami kembali ke Indonesia.. Ayah membuka sekolah musik, Farabi forum musik Jack dan Indra Lesmana, akhirnya aku bisa bersama mas Ben kembali. Masih terlalu banyak kenangan dan cerita yang aku lalui bersama mas Ben. Sekarang mas Ben sudah pergi meninggalkan kita semua tapi mas Ben akan selalu mempunyai tempat khusus di hati aku dan sejuta kenangan indah akan selalu ada di sepanjang hidupku. Selamat jalan abangku, selamat jalan mas Ben, may you rest in love 🌹 ❤️

A post shared by Indra Lesmana इंद्र (@indralesmana) on

Dia mendoakan Benny tenang dan damai dalam peristirahatan abadi. Dia juga berharap keluarga yang ditinggalkan kuat dan tabah.

Indra juga mengunggah fotonya semasa kecil dengan Benny Likumahuwa. Indra memanggil Benny sebagai mas Ben. Indra mengatakan Benny pernah tinggal di rumah keluarganya pada 1977 sampai akhir 1979.

“Mas Ben tidur sekamar dengan aku,” ujar dia.

Setelah beberapa lama, Indra mengisahkan, Benny harus pergi ke Bandung. Selama tinggal bersama, Indra mengatakan sangat dekat dengan Benny.

“Mas Ben anter aku sekolah hampir setiap hari, kalau hujan deras mas Ben putar balik dan aku jadi nggak sekolah,” kenang Indra.

Indra mengenang Benny memiliki tulisan yang bagus. Karena itu, hampir semua lagu yang ayahnya aransemen, Benny yang menulis pecahan part.

Indra pernah mencoba mensontek cara Benny menulis, tetapi tak pernah bisa serapi dan sebagus tulisan mendiang. Dia dan Benny juga kerap mendengar piringan hitam bersama di kamar tidur. Keduanya sering belanja vinyl di toko Pak Silalahi di Jalan Surabaya, Jakarta Pusat.

Sejak bisa main piano, Indra sering bermusik dengan Benny, baik di acara rutin ayahnya di Taman Ismail Marzuki atau setiap Ahad malam di pendopo bar Hotel Borobudur. Pada akhir 1979, keluarga Indra pergi ke Australia.

“Aku sedih harus berpisah sama mas Ben, tapi untung masih bisa ketemu setiap aku ada jadwal manggung di Indonesia. Tahun 1984 akhir, kami kembali ke Indonesia,” tutur dia.

Saat sang ayah membuka sekolah musik, Indra bisa bermain musik lagi dengan Benny. “Masih terlalu banyak kenangan dan cerita yang aku lalui bersama mas Ben. Sekarang mas Ben sudah pergi meninggalkan kita semua, tapi mas Ben akan selalu mempunyai tempat khusus di hatiku dan sejuta kenangan indah akan selalu ada di sepanjang hidupku,” tutur Indra.

Benny Likumahuwa wafat dalam usia 73 tahun. Anggota The Rollies itu memiliki anak yang juga terjun ke dunia musik, Barry Likumahuwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement