Jumat 29 May 2020 03:27 WIB

Jangan Kehabisan Ide untuk Menu Sahur dan Buka Puasa Syawal

Menu sahur dan berbuka untuk puasa Syawal sebaiknya dibuat bervariasi.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Ayam woku khas Manado, Sulawesi Utara, bisa dihidangkan untuk menu sahur dan berbuka.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Ayam woku khas Manado, Sulawesi Utara, bisa dihidangkan untuk menu sahur dan berbuka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah mulai puasa Syawal? Setelah sebulan puasa Ramadhan, terkadang anggota keluarga mulai bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja.

Agar semua tetap sahur dan berbuka dengan semangat, chef Kiky Ceria merekomendasikan menu yang disediakan tak sama setiap harinya. Ia mengatakan, menu yang monoton bisa memicu orang tidak nafsu makan.

Baca Juga

"Biasanya kalau berbuka menunya mungkin heboh dan banyak, tapi ketika sahur menunya tidak sebanyak saat berbuka puasa, namun nutrisinya sama dengan makanan saat berbuka puasa," ujarnya.

Kiky menyarankan untuk menyetok masakan jauh-jauh hari kemudian dimasukan ke dalam kotak kedap udara yang bersih lalu dimasukkan ke freezer. Makanan matang tinggal dihangatkan ketika ingin sahur.

"Jadi tidak repot masak di pagi hari," kata Kiky.

Supaya bervariasi, Kiky merekomendasikan selang-seling menu masakan. Misalkan hari ini menghidangkan makanan Indonesia seperti gado-gado, ayam goreng, dan es cendol, besoknya bisa diganti dengan menu barbeku ala Korea. Hari berikutnya lagi bisa menyajikan menu Italia, seperti pasta, salad, dan lainnya.

"Aneka ragam menu makanan bisa kita sajikan untuk keluarga. Yang pastinya gizinya cukup dan seimbang untuk menjalani ibadah puasa," jelasnya.

Menu apa yang harus dibuat? Kiky menyarankan agar menyesuaikannya dengan selera anggota keluarga. Ada keluarga yang suka manis, gurih, atau pedas.

"Semua tergantung kreativitas dan kemauan kita dalam menyesuaikan menu untuk berbuka maupun sahur," kata Kiky.

Di masa pandemi Covid, Kiky mencermati banyak orang punya kemauan untuk memasak dan berkreasi. Tak jarang, mereka mengunggah hasil karya kulinernya di media sosial.

Kiky melihat, orang berlomba-lomba membuat usaha hidangan masakan rumah. Tren saat ini tampaknya bergeser ke masakan Indonesia timur, seperti ayam woku, ayam sambal matah, ayam betutu, dan ayam taliwang.

"Walaupun demikian, rendang tetap menjadi hidangan pilihan karena tahan lama dan bisa dinikmati saat sahur maupun berbuka puasa," ujarnya kepada Republika.co.id, belum lama ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement