REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 membuat sebagian bisnis desainer Ivan Gunawan tidak berjalan, khususnya untuk penjualan kebaya serta busana pernikahan. Namun, hal ini tidak membuatnya menunda untuk membayar gaji dan tunjangan hari raya (THR) karyawannya, sebab ia tak ingin merasa punya utang.
"Jadi dari pekan lalu saya sudah bayarin THR, terakhir kerja hari Selasa, sudah saya kasih gaji, jadi saya enggak punya utang," kata Ivan ditemui di Jakarta, Jumat (22/5).
Semula, menurut Ivan, ia berencana memberi THR di bulan Desember. Akan tetapi, ia mempertimbangkan ulang rencana tersebut.
"Setelah dipikir-pikir yang namanya puasa, berlebaran, kalau enggak ada THR rasanya gimana gitu," lanjutnya.
Bagi desainer yang juga menggarap modest fashion ini, kesejahteraan karyawannya adalah hal yang paling utama. Ia tidak ingin karyawannya ikut mengalami dampak dari pandemi.
"Saya berusaha, bagaimanapun juga, walaupun kerja tidak masuk setiap hari, tapi masuk bergantian, tapi kami bisa menghasilkan sesuatu dan kami tetap bisa berlebaran," jelas Ivan.
Desainer yang karyanya banyak digunakan oleh selebritas Tanah Air ini mengaku tidak mau menghitung kerugian yang diderita selama masa pandemi.
"Namanya usaha kan juga kita enggak setiap hari laku, enggak setiap hari juga mendapat pendapatan. Tapi ya bersyukur aja, saya mengajarkan pegawai saya untuk bersyukur, bersyukur, dan bersyukur," kata Ivan.