Sabtu 23 May 2020 04:27 WIB

Lima Cara Penuhi Asupan Gizi Anak pada Saat Pandemi

Menjaga nutrisi anak-anak pada saat pandemi cukup mudah dilakukan.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Andri Saubani
Petugas membantu anak-anak naik ke atas kapal perintis di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (20/5). (ilustrasi)
Foto: BUDI CANDRA SETYA/ANTARA
Petugas membantu anak-anak naik ke atas kapal perintis di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (20/5). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah pandemi Covid-19 banyak di antara kita menjadi panik dan lumayan bingung karena rutinitas yang berubah dari yang biasa dijalani. Memenuhi kebutuhan asupan yang sehat dan tepat untuk keluarga juga cukup sulit, karena terbatasnya waktu dan akses untuk berbelanja kebutuhan pangan.

Namun, menurut Ahli Gizi Dr. Tan Shot Yen, M.humm dalam artikelnya di Resep Masakan Keluarga Sehat Unicef edisi Mei 2020, menjaga nutrisi anak-anak di saat pandemi cukup mudah dilakukan.

Baca Juga

1. Makan teratur dengan beragam makanan.

"Ingat prinsip “isi piringku” yang harus kita konsumsi sehari-hari," kata Dr. Tan Shot Yen, dikutip Republika.co.id, Jumat (22/5).

Isi piringku antara lain sebagai berikut:

1) Sepertiga berisi karbohidrat sebagai sumber tenaga, yaitu nasi, kentang, jagung, singkong, dan sebagainya.

2) Setengah berisi sayuran dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral juga serat.

3) Seperenam berisi sumber protein, baik protein hewani seperti telur, daging, ikan, maupun protein nabati seperti kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi dalam bentuk tahu, tempe, atau olahan biji-bijian lainnya.

2. Makan banyak buah dan sayuran.

Pada masa ketika kita harus terus fit sehingga tidak mudah terkena virus, makan banyak buah dan sayuran adalah hal yang sangat penting. Karena itu, meskipun keluar rumah saat ini dibatasi, tetap usahakan memenuhi kebutuhan

buah dan sayuran pada anak.

Penting untuk memastikan anak-anak masih mendapatkan banyak buah dan sayuran karena penuh dengan vitamin, mineral, dan serat, setidaknya lima porsi sehari. Tetapi, bagaimana caranya agar tetap bisa menyediakan asupan sehat, seperti buah dan sayuran segar setiap hari untuk keluarga sementara kita dibatasi untuk keluar rumah?

Maksimalkan layanan pesan-antar kebutuhan sehari-hari yang menyediakan bahan sayuran dan buah-buahan segar yang saat ini banyak tersedia. Beli secukupnya dan ikuti cara-cara penyimpanan yang baik untuk menjaga kesegarannya.

3. Minumlah banyak air.

Salah satu cara untuk menjaga sistem kekebalan tubuh adalah dengan minum banyak air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Biasakan anak-anak untuk selalu minum air putih di dalam kesehariannya, baik sebelum dan setelah makan, maupun di sela-sela kegiatannya, seperti belajar, bermain, atau berolahraga.

Hindari memberi anak-anak minum minuman manis yang mengandung terlalu banyak gula. Beri pengertian pada anak-anak bahwa minuman manis akan merusak giginya dan memicu

gangguan kesehatan jangka panjang, seperti kegemukan dan obesitas.

4. Batasi makanan yang tidak sehat.

Kesulitan memenuhi asupan sehat bagi anak-anak karena keterbatasan akses keluar rumah untuk berbelanja memang menjadi tantangan tersendiri untuk orangtua. Namun, bukan berarti kita menyerah begitu saja pada makanan siap saji yang masuk dalam kategori makanan tidak sehat karena mengandung lemak atau garam tinggi namun rendah kandungannutrisinya, seperti mi instan, pizza, burger, atau kentang goreng yang bisa

dengan mudah kita pesan.

Jika memang terdesak memesan makanan siap saji untuk anak maupun seluruh keluarga, lakukan hal-hal berikut:

- Cobalah memesan pilihan yang lebih sehat dengan memeriksa label gizi dan pilihlah jenis makanan yang “paling sehat” di antara beberapa pilihan makanan siap saji yang tersedia.

- Batasi konsumsi makanan siap saji di keluarga, misalnya maksimal satu kali dalam sepekan boleh memesan makanan siap saji atau misalnya hanya memesan lauknya saja, tapi sayuran dan buah-buahan segar tetap disediakan di rumah.

- Mengontrol ukuran porsi sesuai kebutuhan gizi dengan menghitung kalori makanan siap saji yang dipesan.

Sementara itu, untuk memenuhi camilan untuk anak-anak yang bosan karena di rumah terus, hindari memberikan camilan praktis buatan pabrik yang biasanya mengandung banyak gula atau garam. Ganti dengan potongan buah segar, jus buah, atau sayuran yang bisa dimakan mentah. Buatlah berbagai potongan buah dengan bentuk yang menarik untuk memancing minat anak.

Untuk menjaga kebutuhan nutrisinya dalam masa pertumbuhan dan agar mereka tetap sehat selama masa pandemi, anak-anak tetap perlu makan satu atau dua camilan sehat di siang hari.

5. Mulai memasak dan bersenang-senang!

Salah satu cara untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit dan imun tubuh tetap terjaga adalah dengan menjaga psikis tetap sehat. Nah, masukkan agenda memasak bersama selama pandemi dan jadikan kegiatan memasak bersama sebagai waktu bersenang-senang dengan anak-anak.

Ini dapat memberikan kegiatan baru yang menghibur anak-anak dan mengusir rasa bosan, serta menjadi ajang pembelajaran mengenai makanan sehat untuk mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement