REPUBLIKA.CO.ID, Masyarakat dunia dianjurkan untuk menggunakan masker nonmedis atau masker kain bila berkegiatan di luar rumah selama pandemi Covid-19. Meski ringan, penggunaan masker dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Untuk menghindari risiko kerusakan kulit, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Berikut ini adalah sembilan tips di antaranya, seperti dilansir Metro.
Ciptakan Pembatas
Sebelum menggunakan masker, aplikasikan krim barrier yang dapat melindungi kulit dari masker. Pengaplikasian krim barrier ini dapat mengurangi iritasi dan rasa perih yang disebabkan oleh tekanan terus-menerus dari penggunaan masker. Sebaiknya pilih krim barrier yang tidak menyebabkan alergi dan tidak mengandung alkohol.
Baik Pada Kulit
Bila sering menggunakan masker, ada baiknya untuk menghindari produk-produk perawatan kulit yang agresif untuk sementara waktu. Produk-produk perawatan kulit yang agresif ini contohnya retinol dan asam eksfoliasi. Penggunaan produk seperti ini hanya akan membuat kulit menjadi lebih rentan mengalami kerusakan ketika mendapatkan tekanan terus-menerus dari masker.
Melindungi Area Perih
Penggunaan masker terus-menerus mungkin menyebabkan sebagian area wajah terasa perih. Untuk mengatasi ini, gunakan krim atau jel berbahan dasar paraffin.
Tetap Terhidrasi
Pastikan minum dua liter air putih setiap hari untuk menjaga kesehatan barrier kulit. Barrier kulit yang baik dapat melindungi kulit dari bakteri dan iritan.
Konsistensi Kuncinya
Bagi pemilik kulit sensitif, biasakan untuk selalu mencuci muka sesaat setelah melepaskan masker. Selanjutnya, aplikasikan pelembap yang mengandung ceramide pada kulit wajah. Setelah itu, aplikasikan krim barrier di area-area yang sensitif atau terasa nyeri.