REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teater musikal "Frozen" resmi ditutup akibat pandemik Covid-19 yang tak kunjung usai. Frozen menjadi pertunjukan Broadway pertama yang ditutup.
Pertunjukan Disney tersebut dibuka sejak bulan Maret 2018 dan menempati lima produksi Broadway teratas untuk pendapatan bruto. Bahkan selama pentas dua tahun belakangan, pertunjukan musikal Frozen berhasil meraup untung hingga 2 juta dolar AS atau sekitar Rp 29 miliar per pekan.
Hingga saat ini, hanya pentas menunggu dibuka yang mengumumkan penundaan atau pembatalan. Selain Frozen, Disney masih memiliki "The Lion King" dan "Aladdin" di Teater Broadway dan lima produksi "Frozen" di seluruh dunia.
Thomas Schumacher, presiden dan produser Disney Theatrical Productions, mengatakan bahwa menjalankan tiga pertunjukan Disney di Broadway adalah sesuatu yang “tidak dapat dipertahankan."
Actors 'Equity Association, yang mewakili 51.000 aktor dan manajer panggung, bereaksi dengan cemas terhadap berita tersebut dan mendesak Gubernur New York dan politisi nasional untuk menyelamatkan sektor seni.
"Berita hari ini harus menjadi momen yang tepat bagi Gubernur New York Andrew Cuomo, Walikota Bill de Blasio dan Kongres untuk mengambil tindakan," kata Direktur Eksekutif Actors 'Equity Association, Mary McColl seperti dilansir Fox News, Jumat (15/5).
McColl menegaskan bahwa selama ini sektor seni dan hiburan telah mendorong perekonomian New York secara signifikan. Karenanya keputusan yang dibuat di masa sulit seperti sekarang, akan menentukan masa depan sektor seni di tahun-tahun mendatang.
“Pejabat publik di semua tingkatan harus berpikir lebih berani tentang bagaimana mendukung sektor seni atau seluruh perekonomian kita akan lebih cepat pulih,” tegas McColl.
Disney Theatrical tidak mendapat subsidi perusahaan dari Walt Disney Company, dan pertunjukan panggungnya harus mandiri secara finansial. Musikal "Frozen" didasarkan pada franchise film Disney, dengan musik dan lirik oleh Kristen Anderson-Lopez dan Robert Lopez.
Meskipun tanggal pasti untuk melanjutkan pertunjukan di Broadway belum ditentukan, produser Broadway sekarang menawarkan pengembalian uang dan pertukaran untuk tiket yang dibeli untuk pertunjukan hingga 6 September 2020.
Pertunjukan Broadway mulai ditangguhkan sejak 12 Maret setelah Cuomo memberlakukan larangan pertemuan lebih dari 500 orang atau lebih. Saat itu ada 31 produksi teater tengah berjalan, termasuk delapan pertunjukan baru dalam preview dan delapan pertunjukan lainnya dalam latihan mempersiapkan untuk musim semi.
Beberapa pertunjukkan seperti kebangkitan kembali "Plaza Suite" Neil Simon yang dibintangi oleh Matthew Broderick dan Sarah Jessica Parker, serta musikal tentang Michael Jackson telah memajukan produksi mereka ke tahun depan.
Teater Broadway adalah bentuk teater professional yang paling populer di Amerika Serikat, serta paling banyak menghasilkan uang bagi para pemeran, kru, dan tim yang terlibat dalam pertunjukkan. Teranyar, dilaporkan bahwa Teater Broadway bakal memperpanjang penutupan setidaknya sampai September 2020.
Ikuti Whatsapp Channel Republika