Sabtu 16 May 2020 07:45 WIB

Kamu Freelancer? Ini 5 Cara Tentukan Harga Freelancer

Kamu Freelancer? Ini 5 Cara Tentukan Harga Freelancer

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati: Kamu Freelancer? Ini 5 Cara Tentukan Harga Freelancer
Cermati: Kamu Freelancer? Ini 5 Cara Tentukan Harga Freelancer

Kini tak sedikit orang yang lebih memilih untuk menjadi freelancer. Kreativitas dan aktif memang dibutuhkan, namun sebagai freelancer bisa bekerja dengan bebas. Artinya, bekerja bisa di rumah tanpa adanya keterkaitan oleh perusahaan.

Meski begitu, pasti setiap freelancer memiliki kendala terutama dalam soal harga atau tarif jasa para freelancer. Terkadang biaya untuk freelancer ini bisa sangat tinggi tapi tak jarang juga ada yang dibayar sangat rendah dan tidak sesuai dengan keinginan.

Agar tidak merasa dirugikan dengan harga freelancer yang diberikan oleh perusahaan, maka Anda perlu menentukan harga yang ideal untuk freelancer sebagai patokan. Berikut caranya yang dirangkum Cermati.com dari berbagai sumber.

 

1. Pilih Projek yang Harganya Sesuai Pasar dan Kemampuan

kerja

Wanita bekerja sebagai freelancer

Seringkali kita menemui projek di situs freelance menawarkan harga yang jauh dari pasaran. Ada juga project yang terlalu tinggi dan tidak sebanding dengan kerja yang akan dijalankan. Bagi yang bekerja freelance, sebaiknya menghindari project yang seperti ini.

Bisa dibilang harga projek bisa mempengaruhi kinerja Anda. Projek dengan harga yang tidak sesuai bisa saja membuat Anda malas – malasan untuk mengerjakannya. Selain itu, juga bisa menghabiskan energi karena projek yang tidak seimbang dengan jerih payah mengerjakan projek tersebut. Hal ini karena kreativitas dan kemampuan Anda tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat dan dibayar murah.

Oleh sebab itu lebih baik selektif dalam memilih projek mana yang sesuai harga pasar dan kemampuan. Pilih projek yang cocok dengan kerja yang ditawarkan dan jangan mencoba – coba projek berharga tinggi namun tidak sesuai kemampuan Anda.

Baca Juga: Mau Jadi Freelancer? Ketahui Dulu 5 Kelebihan dan Kekurangannya

2. Perhatikan Waktu Penyelesaian Kerja

Biasanya freelancer bekerja dalam satu projek dan dalam tenggat waktu tertentu, misalnya harian, mingguan, atau bulanan. Anda harus jeli memperhatikan waktu penyelesaian projek karena itu mempengaruhi harga dari projek tersebut.

Anda bisa memilih projek per hari apabila memang sanggup menyelesaikannya, tentu dengan bayaran yang sesuai.  Selain itu bila projek tersebut berupa event, bisa memasang harga dari per event yang diadakan. Bila projek tersebut berlangsung lama, maka harus memasang harga sesuai dan komitmen untuk menunggu bayaran sampai waktu projek selesai. 

3. Jangan Pasang Harga di Bawah Pasaran

harga rendah

Jangan memasang harga di bawah pasaran

Meski pemula terkadang ingin mendapatkan klien yang banyak dalam waktu singkat melalui harga murah, namun bukan berarti hal tersebut bisa dibenarkan. Seorang freelancer juga harus paham kemampuannya dalam memasang harga yang kompetitif.

Bisa saja Anda bersemangat dan ingin mendapatkan projek pertama bila masih pemula sehingga memasang tarif di bawah pasaran. Meski pemberi kerja senang namun juga mereka menimbang dari kinerja. Bisa jadi karena harganya terlalu kecil Anda tidak bersemangat dan tidak bisa melanjutkan pekerjaan.  Tentu hal ini bisa merugikan semua pihak. 

Baca Juga: 5 Tips Menjadi 'Freelancer' Berkualitas

4. Harga Tinggi Bukan Masalah

Demi kebaikan dan memberi garansi pada kemampuan yang Anda miliki, tidak ada salahnya menaruh tarif kerja yang tinggi. Meski terdengar agak gengsi dengan yang lain, terkadang hal ini penting karena berhubungan dengan keahlian, kreativitas, dan nilai tambah dari pekerjaan Anda. 

Jika memberi harga tinggi, Anda harus memberi poin plus pada pekerjaan yang ada yang sebanding dengan kreativitas. Anda bisa menjamin kepada pemberi kerja bahwa dengan tarif tinggi pekerjaan akan baik dan cepat selesai dibanding dengan freelancer yang lain. Selain itu, juga dapat memilih beberapa projek dengan harga tertentu dan paling penting sesuai kemampuan. 

5. Coba Optimis dan Percaya Diri

kerja

Anda harus optimis dengan keahlian dan kemampuan yang dimiliki bila Anda masih pemula bagi freelancer. Seiring berjalannya waktu, harga yang Anda tentukan dari projek yang ada bisa menarik minat orang lain untuk menawarkan jasa Anda. Tentu dengan semua ini Anda bisa mendapatkan penghasilan sesuai keinginan. 

Harga Freelancer Tergantung Kreativitas dan Keahlian

Tidak perlu menunggu lama bila ingin segera mencoba dunia freelancer. Ada baiknya terus asah kreativitas dan keahlian untuk menghasilkan hasil pekerjaan yang berkualitas. Dengan begitu, harga sebagai freelancer juga akan tinggi. Terus tekun dalam menjalani profesi sebagai freelancer dan atur keuangan dengan baik agar bisa menjadi freelancer yang sukses.

Baca Juga: Freelancer juga Perlu Proteksi Diri, Ini Dia Produksi Asurasi yang Perlu Dimiliki Freelancer

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement