VIVA – Baru-baru ini, penyanyi John Legend membuat sebuah pernyataan berani mengenai Presiden Donald Trump. John melabeli Trump dengan sebutan idiot setelah pernyataan terakhirnya yang kontroversial.
Presiden Amerika itu belum lama ini mengeluarkan pernyataan cukup aneh yang menyebut bahwa menyuntikkan disinfektan bisa membantu pasien COVID-19. Lantas, John pun mengatakan bahwa tidak ada siapa pun yang lebih buruk dalam memimpin negara adidaya itu saat ini.
"Ini sangat konyol. Ini hampir seperti Anda tidak percaya ini nyata bahwa kita memilih idiot ini menjadi Presiden Amerika Serikat. Hal-hal yang dia katakan sangat bodoh dan sangat egois dan narsistik pada waktu bersamaan," ujar John penuh emosi.
Lalu, pelantun Ordinary People itu menambahkan, Trump mengatakan banyak sekali pengobatan rumahan yang konyol yang seharusnya tidak orang ikuti dan dia berpikir dia cerdas karena dia punya saudara yang seorang dokter.
"Lalu kau gabungkan itu dengan fakta bahwa dia tidak mendengarkan para ilmuwan dan membuat setiap keputusan berdasarkan bagaimana itu bisa memberikan keuntungan baginya secara pribadi. Dia juga pemikir jangka pendek, jadi dia tidak berpikir banyak mengenai bagaimana mengatasi masalah kompleks yang besar yang butuh perencanaan dan visi jangka panjang," lanjutnya.
"Dia adalah lawan dari apa yang kita butuhkan sekarang," katanya lagi.
John Legend memiliki pemikiran bahwa pandemi ini akan berlangsung lebih lama di Amerika karena ketidakmampuan presiden dan kurang berpikir jangka panjang.
"Tidak ada yang lebih buruk dari dia sekarang yang memegang tanggung jawab dan itulah yang dihadapi Amerika dan kenapa kita memiliki angka kematian yang tertinggi di dunia dari penyakit ini dan aku tidak percaya kita akan berada di kondisi yang tidak baik karena ketidakmampuannya, keegoisannya, dan pandangan jangka pendeknya, dan ketidakmampuannya mengkoordinasi respons nasional yang nyata," ujarnya dalam wawancara dengan GQ Hype seperti dikutip AsiaOne.
Suami dari model Crhrissy Teigen itu juga menceritakan bahwa dia dan keluarganya sudah bisa menyesuaikan diri dengan aturan lockdown, tapi dia paham kalau dia dan keluarganya berada dalam posisi yang memiliki keuntungan.
"Kami beruntung, tentu saja. Kami punya sumber untuk memenuhi apapun yang kami butuhkan dalam cara yang tidak membuat sakit," katanya.