REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerai perdana McDonald's di Indonesia yang berlokasi di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, ditutup atas permintaan manajemen gedung Sarinah. Namun, pihak McDonald's Indonesia memastikan seluruh karyawan tetap dipertahankan alias tidak dirumahkan.
"Dengan ditutupnya restoran McDonald’s Sarinah Thamrin ini, McDonald’s memastikan seluruh karyawan yang selama ini bekerja di restoran tersebut akan tetap mempertahankan pekerjaannya dan direlokasi ke berbagai restoran McDonald’s lainnya," tulis Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonald’s Indonesia Michael Hartono dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (8/5).
Baca Juga :
McdonaldSetelah menempati salah satu sudut pusat perbelanjaan Sarinah Thamrin, Jakarta, McDonald’s Indonesia terpaksa harus menutup restoran pertamanya di Indonesia tersebut. Penutupan ini dilakukan karena manajemen gedung Sarinah akan melakukan renovasi dan akan melakukan perubahan strategi bisnis pada bangunan milik pemerintah tersebut. Secara resmi McDonald’s akan menutup restoran di Sarinah Thamrin tersebut secara permanen pada Ahad, 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB.
"Bagi kami, McDonald’s Thamrin adalah flagship store yang menjadi tonggak sejarah kehadiran McDonald’s di Indonesia. Namun bagi jutaan konsumen McDonald’s yang pernah singgah di restoran kami tersebut, McDonald’s Sarinah Thamrin adalah kenangan indah yang telah menciptakan jutaan momen berharga dan tak terlupakan," kata Michael.
Baca Juga :
Karyawan McDonaldMcDonald’s pertama kali dibuka di Sarinah Thamrin pada 14 Februari 1991 dan menjadi restoran McDonald’s pertama di Indonesia. Sempat meninggalkan Sarinah Thamrin pada tahun 2009, McDonald’s berhasil kembali lagi ke Sarinah Thamrin pada tahun 2011 melalui proses tender.
Sebagai alternatif, konsumen dapat mengunjungi restoran-restoran terdekat dengan Sarinah seperti McDonald’s Hayam Wuruk, McDonald’s Raden Saleh, McDonald’s Cideng dan McDonald’s Central Plaza.
Baca Juga :
Alasan McDonald