REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus pelecehan seksual yang terjadi saat konser membuat gerah musisi Daniel Baskara Putra alias Hindia. Untuk mencegah hal itu, Baskara telah menerapkan inovasi S.O.S untuk penikmat musik yang akan datang ke konsernya.
Dia membagikan video S.O.S di Twitter dan meminta calon penonton untuk mengunggahnya. Penonton yang menjadi korban pelecehan bisa meminta bantuan dengan melambaikan ponsel yang menyetel video S.O.S berwarna merah menyala kepada panitia penyelenggara.
"It's a start, mempersenjatai biar bisa melawan balik. Jadi orang di sekitar bisa lihat, kami yang di panggung juga bisa lihat. Di tengah-tengah speech panggung juga selalu mengingatkan," ujar musisi 26 tahun itu, belum lama ini.
Upayanya memang tidak selalu berhasil, kadang juga disalahgunakan untuk menarik perhatian. Menurut dia, usaha demikian harus terus dilakoni supaya menciptakan situasi yang kondusif untuk penampil maupun penikmat musik yang datang.
Baskara menegaskan, pelecehan seksual adalah aksi kriminal yang sama sekali tidak dapat dibenarkan. Tanpa adanya argumen apapun, insiden itu sudah sewajarnya dilawan. Menurut dia, apa yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab itu adalah sebuah gejala sesuatu yang lebih mengakar.
Permasalahan yang dia maksud adalah tentang bagaimana oknum tertentu memandang kelaki-lakiannya dan menjadikan itu dasar dalam memperlakukan lawan jenis. "Bagaimana laki-laki memandang maskulinitas, merasa jauh lebih gagah," kata dia.